Gaza, SPNA – Media lokal Palestina, Minggu (03/11/2019), melaporkan bahwa pejuang Palestina berhasil menjatuhkan salah satu drone Israel yang sedang berpatroli di perbatasan Gaza-Israel.
Pesawat tanpa awak milik militer Israel tersebut di gunakan untuk pengambilan foto letak markas pejuang Palestina.
Beberapa waktu lalu pengguna media sosial Palestina banyak memposting gambar drone terbaru Israel yang digunakan untuk merekam gambar.
Jumat malam, atau Sabtu dini hari, jual beli serangan antar pejuang Palestina dan Militer Israel kembali berlangsung di Gaza.
Satu warga Palestina dilaporkan meninggal dan tiga lainnya cedera dalam serangan udara Israel ke Gaza, Sabtu dini hari (02/11/2019) tersebut.
Dikutip dari pernyataan Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Asyraf Qudrah, seorang pemuda Ahmad Muhammad Syahri (27) meninggal dunia akibat luka yang ia peroleh dalam serangan Israel di Khan Yunis. Tiga korban lainnya telah dilarikan ke rumah sakit Nashr Ath-Thibbiy dalam kondisi luka parah.
Media lokal memberitakan dua serangan lainnya berlangsung di timur Khan Yunis dan satu serangan di selatan kota Gaza.
Israel juga membombardir beberapa situs pertahanan laut milik pejuang Palestina di sebelah barat Kota Gaza. Juga markas Asqalan Beit Lahia dan Markas Qasthal Deir Balah.
Di pihak lain, juru bicara militer Israel mengatakan bahwa serangan itu merupakan balasan terhadap 10 roket yang ditembakkan pejuang Palestina ke Israel. Salah satunya dipastikan bersarang tepat di atas salah satu rumah warga Israel Sderot. Serangan tersebut berlangsung pada Jumat sore (01/11/2019).
Serangan roket Palestina menyebabkan kerugian harta benda berupa sebuah rumah dan mobil yang parkir di garasi, juga beberapa warga Yahudi yang luka-luka saat gaduh berlarian menuju tempat aman.
(T.HN/S: Qudsn)
