Gaza, SPNA – Komite Al-Quds dan Al-Aqsa di Parlemen Palestina, Senin (06/09/2021), mengadakan konferensi pers menyampaiakan tentang dampak dan bahaya dari kunjungan harian pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsa.
Ahmad Abu Halabiah, Ketua Komite, mengajak seluruh warga Palestina di Tepi Barat untuk mendatangi Masjid Al-Aqsa selama perayaan hari-hari besar Yahudi di September berlangsung.
Komunitas Kuil Sulaiman Yahudi disebutkan akan memanfaatkan momen hari besar untuk menodai Masjid Al-Aqsa. Sejak tahun 2019, menurut Halabiah, Komunitas tersebut telah menunjukkan keinginan mereka agar dapat merayakan hari besar agama Yahudi di Masjid Al-Aqsa.
Dia juga meminta pemerintah Israel untuk bertanggung jawab atas penistaan Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh warganya. Termasuk kunjungan dalam skala besar dan menjalankan praktik agama Yahudi di sana.
Halabiah ikut menyampaikan sejumlah rencana busuk komintas Kuil Sulaiman yang akan dilakukan selama bulan September ini. Seperti membawa terompet ke Al-Aqsa pada tanggal 7 dan 8 September, dan kunjungan ke Al-Aqsa dengan memakai pakaian khusus Yahudi pada tanggal 16, bertepatan dengan perayaan Hari Penebusan Doa atau Yom Kippur.
Dikutip dari salah satu media Israel, iNews24, Pamerintah Israel akan menutup seluruh akses ke Gaza dan Tepi Barat selama bulan September. Hal itu untuk memastikan perayaan hari-hari besar Yahudi dapat berlangsung aman tanpa kendala.
(T.HN) Nuruddin Jamal Al-Harrazin
