Tepi Barat, SPNA – Puluhan warga Palestina terluka dan mengalami sesak nafas dalam bentrokan dengan militer Israel, di beberapa daerah terpisah di Tepi Barat, Jumat (17/12/2021) kemarin.
Ketegangan antara warga Palestina dan militer Israel meningkat sehari setelah serangan bersenjata yang menewaskan seorang warga Israel.
Sumber Palestina dan Israel mengatakan bahwa keamanan Israel mengintensifkan prosedur penutupan dan penyisiran di dalam dan sekitar Nablus untuk mencari dua warga Palestina yang diyakini sebagai pelaku penembakan.
Sebuah mobil yang membawa tiga warga Israel, Kamis (16/12/2021), menjadi sasaran tembakan oleh orang tak dikenal (OTK). Akibatnya, salah satu dari mereka dilaporkan tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Serangan itu terjadi di dekat pemukiman Shavei Shomron di utara Tepi Barat, berdekatan dengan kota Nablus. Setelah menerima informasi penembakan, militer Israel langsung menutup seluruh akses masuk ke Kota Neblus, dan mengumumkan proses pengejaran pelaku.
Dari awak medis diketahui bahwa korban yang meregang nyawa duduk di bangku belakang. Ia meninggal akibat luka tembak yang ia terima. Sedangkan sopir dan satu penumpang lainnya, hanya mengalami luka ringan terkena pecahan kaca mobil.
Media Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel pada Kamis malam dan pagi Jumat, telah menangkap tujuh warga Jenin dan Nablus, serta menyita sejumlah kaset kamera pengintai.
(T.HN/S: Masrawy.com)
