Al-Quds SPNA – Jamaah Islamiah di Yerusalem menyerukan warga Palestina untuk menggelar aksi melindungi Al-Aqsa jelang perayaan Tahun Baru Yahudi dan Yom Kippur.
Dilansir Palinfo, Minggu (29/09/2019), Jamaah Islamiah menjelaskan bahwa aksi tersebut bertujuan mencegah ritual Yahudi malam tahun baru Ibrani di Masjid Al-Aqsa serta menghentikan program Israel untuk mengambil situs suci umat Islam ke tiga tersebut.
Organisasi tersebut juga menyerukan Pemerintah Palestina di Al-Quds untuk berada di garda terdepan dalam aksi melindungi Al-Aqsa.
Sebelumnya, Organisasi Yahudi Ektremis “Haikal Sulaiman” menyerukan agar seluruh penganut Yahudi memadati dan berkumpul Al-Aqsa di malam Tahun Baru Ibrani, hari ini, Minggu.
Belasan Rabi Yahudi dan anggota parlemen Israel, Knesset dilaporkan akan berpartisipasi dalam ritual tersebut.
Sebelumnya, Israel mengumumkan akan memblokir total jalur Tepi Barat dan Jalur Gaza di malam perayaan Tahun Baru Ibrani, Yom Kippur dan Sukkot.
Dilansir Rt Arabic, Kamis (26/09/2019), IDF menjelaskan bahwa penutupan jalur Tepi Barat dan Gaza dilakukan berdasarkan penilaian situasi keamanan serta instruksi dari pejabat pemerintah.
Penutupan akan dimulai pada perayaan Tahun Baru Ibrani Sabtu tengah malam 28 September hingga tengah malam Selasa 1 Oktober.
Israel akan kembali menututup jalur tersebut pada malam Yom Kippur Selasa 8 Oktober hingga tengah malam Rabu 9 Oktober.
IDF kemudian melakukan penutupan ketiga pada Perayaan Sukkot, dari 13 Oktober hingga 21 Oktober.
IDF menambahkan bahwa penutupan dan pembukaan jalur tersebut berdasarkan situasi di lapangan dan untuk transportasi darurat hanya dibolehkan berdasarkan izin Lembaga Koordinasi di wilayah Palestina.
Yom Kippur atau Hari Penebusan adalah hari yang dianggap paling suci dalam agama Yahudi.
(T.RS/S:Palinfo)
