Yerusalem, SPNA – Pasukan tambahan kepolisian pendudukan Israel, sebagaimana dilansir Palinfo, pada Selasa (14/09/2021), melakukan operasi dalam skalam besar di sejumlah desa, seperti desa Al-Raynah, Al-Mashhad, Yafa Nazareth, Iksal, dan daerah Jabal Al-Qafzeh di kota Nazareth.
Operasai ini dilakukan untuk mencari Munadil Nafiat dan Ayham Kammji, dua narapidana yang ikut melarikan diri dari penjara Gilboa, bersama empat narapidana lainnya yang sudah tertangkap oleh pasukan pendudukan pada akhir pekan lalu.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan polisi Israel menangkap dua orang di kawasan hutan di sekitar Iksal. Kedua orang ini diyakini sebagai pekerja dari Tepi Barat yang diduduki. Sementara itu, polisi mendirikan sejumlah pos pemeriksaan di sekitar kota Iksal, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Pasukan polisi pendudukan juga dikerahkan di sekitar desa Al-Rainah, Al-Mashhad, dan Yaffa Al-Nazareth.
Sebelumnya, pasukan keamanan pendudukan melakukan operasi penyisiran intensif di kawasan tembok apartheid di kota Umm al-Fahm dan Salem menuju kota Jenin di Tepi Barat utara. Sementara itu, pencarian terus dilakukan untuk mencari salah satu narapidana di kawasan Marj Ibn Amer dan daerah Megiddo.
Menurut perkiraan dinas keamanan Israel, salah satu tahanan saat ini berada di Tepi Barat, sementara satunya lagi di berada di kawasan Palestina yang diduduki pada 1948.
Sementara itu, berdasarkan informasi lainnya, menyebutkan bahwa Yaqoub Infaat dan Ayham Fouad Kammaji, telah berhasil menjangkau kawasan Tepi Barat dan Jenin.
Pada 6 September, enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari Gilboa, penjara pendudukan Israel dengan sistem keamanan tinggi, melalui terowongan yang digali dari dalam sel tahanan ke luar penjara.
Empat dari narapidana yang melarikan diri tersebut telah berhasil ditangkap kembali pada Jumat dan Sabtu lalu, sementara pasukan keamanan Israel masih mencari Yaqoub Infaat dan Ayham Fouad Kammaji.
(T.FJ/S: Palinfo)
