• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Senin, 5 Juni 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Wanita Palestina Meninggal akibat Kedinginan dan Kelaparan di Perbatasan Polandia-Belarus

Wanita Palestina Meninggal akibat Kedinginan dan Kelaparan di Perbatasan Polandia-Belarus

Raja’a Hasan Hasan, dari kamp pengungsi Al Neirab di Aleppo, berusia mencapi Eropa untuk membantu suaminya dan keempat anaknya, di mana dua diantaranya dicari untuk dinas militer oleh rezim Assad.

by Kusuma
19 November 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perbatasan Polandia-Belarus, SPNA – Seorang wanita berdarah Palestina-Suriah wafat akibat kedinginan dan kelaparan di perbatasan Polandia-Belarus pada Senin (15/11/2021). Pihak berwenang Balarusia belum mengomentari laporan tersebut, menurut Consolidated Rescue Group.

Raja’a Hasan Hasan, dari kamp pengungsi Al Neirab di Aleppo, berusia mencapi Eropa untuk membantu suaminya dan keempat anaknya, di mana dua diantaranya dicari untuk dinas militer oleh rezim Assad.

Baca Juga

3 Tentara Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

3 Tentara Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

5 Juni 2023

OKI Kutuk Izin Pembangunan Pos Permukiman di Masafer Yatta Hebron

5 Juni 2023

Israel Tembak Rumah Palestina dan Serang Pemiliknya di Beit Ummar

4 Juni 2023

Consolidated Rescue Group menerbitkan rekaman Raja’a, yang konon berisi kata-kata terakhir terakhir wanita berusia 43 tahun tersebut.
“Kami baik-baik saja. Doakan saja kami”, ungkap Raja’a. setelah itu, ia mengatakan bahwa tidak mungkin melanjutkan perjalanannya ke Eropa dan bahwa dia memutuskan untuk kembali ke Suriah. Laporan tersebut diperuntukkan untuk keluarganya.

Menurut kelompok tersebut, Raja’a dan sekelompok pengungsi memutuskan untuk kembali ke Minsk tetapi mereka ditangkap di sebuah stasiun kereta api di Grodno tempat mereka dikirim ke Slonim. Pada saat itu, Raja’a sakit parah setelah menghabiskan beberapa hari dalam cuaca dingin di hutan tanpa air atau makanan.

Kelompok tersebut mengutip, anggota kelompok yang menemani Raja’a yang mengatakan bahwa mereka tinggal selama empat hari di sebuah kamp, ​​di mana kondisinya semakin memburuk. Setelah itu, dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia meninggal.

Sebelum perang di Suriah, kamp Neirab adalah rumah bagi lebih dari 20.000 pengungsi Palestina. Kamp ini beberapa kali menjadi target pasukan Assad, pasukan Iran, dan milisi oposisi, yang menyebabkan ratusan dari mereka melarikan diri dan mencoba mencari perlindungan di kota-kota Suriah lainnya atau bahkan di luar Suriah.

(T.RA/S: QNN)

Tags: Eropapalestinapengungsi
ShareTweetSend
Previous Post

Gandeng Lazis Jateng, NPC Sumbang Sumur Bor di Daerah Rawan Kekeringan

Next Post

Blokade Israel Ancam Pasien Gagal Ginjal di Gaza

Related Posts

3 Tentara Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

3 Tentara Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

5 Juni 2023
OKI Kutuk Izin Pembangunan Pos Permukiman di Masafer Yatta Hebron

OKI Kutuk Izin Pembangunan Pos Permukiman di Masafer Yatta Hebron

5 Juni 2023
Israel Tembak Rumah Palestina dan Serang Pemiliknya di Beit Ummar

Israel Tembak Rumah Palestina dan Serang Pemiliknya di Beit Ummar

4 Juni 2023
35 Penduduk Palestina Ditangkap Tentara Israel di Tepi Barat

35 Penduduk Palestina Ditangkap Tentara Israel di Tepi Barat

4 Juni 2023
Next Post

Blokade Israel Ancam Pasien Gagal Ginjal di Gaza

Please login to join discussion
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa: NPC Sediakan Makanan Siap Saji bagi Pasien Korban Agresi di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca Agresi Mei 2023: NPC Salurkan Bantuan Obat-obatan ke Kementerian Kesehatan Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda Angkatan ke-6 TK Nurani Indonesia di Gaza Berlangsung Penuh Haru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

3 Tentara Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

3 Tentara Israel Tewas dalam Baku Tembak di Perbatasan Mesir

5 Juni 2023
OKI Kutuk Izin Pembangunan Pos Permukiman di Masafer Yatta Hebron

OKI Kutuk Izin Pembangunan Pos Permukiman di Masafer Yatta Hebron

5 Juni 2023
Israel Tembak Rumah Palestina dan Serang Pemiliknya di Beit Ummar

Israel Tembak Rumah Palestina dan Serang Pemiliknya di Beit Ummar

4 Juni 2023
35 Penduduk Palestina Ditangkap Tentara Israel di Tepi Barat

35 Penduduk Palestina Ditangkap Tentara Israel di Tepi Barat

4 Juni 2023
PBB Adakan Rapat untuk Bahas Pendanaan UNRWA

PBB Adakan Rapat untuk Bahas Pendanaan UNRWA

3 Juni 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center