Gaza, SPNA – Puluhan warga Palestina, Jumat (20/09), luka-luka dan cedera dalam unjuk rasa lanjutan di perbatasan Gaza-Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan korban akibat serangan militer perbatasan Israel mencapai 72 orang. Dua di antaranya mengalami luka serius.
Kemenkes menambahkan bahwa 48 di antara demonstran cedera akibat terkena peluru hidup.
Media lokal Palestina menyebutkan bahwa lautan manusia mulai memenuhi perbatasan sejak setelah asar. Unjuk rasa tersebut merupakan yang ke-75 sejak pertama kali digelar pada 30 Maret tahun lalu.
Unjuk rasa ini lebih terkenal di media dengan sebutan The Great March of Return atau Unjuk Rasa Perbatasan. Bertujuan menuntut pembebasan Gaza dari belenggu blokade Israel.
Warga juga menuntut kembali ke tanah air yang saat ini diduduki Israel.
Dalam sebuah laporan media lokal Palestina menyebutkan bahwa sepertiga dari warag Gaza adalah para pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah saat negara Yahudi Israel didirikan.
(T.HN/S: Qudspress)
