Washington ,SPNA – Surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa tiga anggota Kongres Amerika Serikat dari Partai Demokrat menyatakan penolakan terbuka terhadap rencana pencaplokan Tepi Barat oleh Nentayahu.
Senator Chuck Schumer, Bob Menendez, dan Ben Cardin yang diketahui merupakan sekutu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah pernyataan bersama, menganggap bahwa langkah Israel akan merusak keamanan dan stabilitas kawasan, seperti dikutip Maannews (20/06).
Pernyataan ketiganya sempat mengejutkan kongres AS. Hal ini karena mereka memiliki hubungan dekat dengan lobi zionis AIPAC di Washington dan tidak pernah mengkritik Israel secara langsung.
“Sebagai pendukung kuat hubungan Israel-Amerika, kami berkomitmen untuk menolak program rancangan Netanyahu terkait pencaplokan Tepi Barat. Diplomasi dan negosiasi adalah satu-satunya cara menciptakan perdamaian di kawasan dan inilah sebab mengapa Kongres menentang gagasan pencaplokan Tepi Barat dalam beberapa tahun terakhir, ” ujar mereka.
Di saat yang sama, 200 anggota Partai Demokrat Amerika berencana menandatangi petisi terkait penolak aneksasi Tepi Barat untuk kemudian dikrimkan kepada Perdana Menteri Israel dan Menteri Luar Negeri.
Netanyahu sebelumnya menyatakan berencana mencaplok 30% dari wilayah Tepi Barat pada pertengahan Juli mendatang sesuai dengan Kesepakatan Abad Ini yang diprakarsai Donald Trump.
Rencana tersebut ditentang oleh Pemerintah Palestina, PBB dan Uni Eropa yang memandang bahwa hal ini bertentangan dengan hukum.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, telah mengambil langkah tegas dengan memutuskan kerjasama dengan pihak Israel. Termasuk diantaranya kerjasama dalam bidang keamanan.
Disaat yang sama Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh juga menegaskan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) akan menarik kembali pengakuannya atas Israel jika Tel Aviv mencoba mengusik kemerdekaan Palestina dibatas wilayah yang disepakati 4 Juni 1967.
(T.RS/S:Maannews)