Beirut, SPNA – Tentara Israel menembakkan tabung gas air mata ke penduduk Lebanon di dua daerah di perbatasan selatan Lebanon. Kantor Berita Nasional Lebanon, pada hari Rabu (16/06/2021), melaporkan bahwa penduduk Lebanon di daerah Udayas dan Marjayoun menghadapi serangan tabung gas air mata dari pasukan Israel.
Sejumlah tabung gas air mata ditembakkan ke sebuah kafe yang dipenuhi warga di jalan umum dekat kota perbatasan Udaysah antara Libanon dan Israel. Kantor Berita Lebanon menjelaskan bahwa insiden terjadi ketika tentara sedang memperbaiki kamera pengawas yang dipasang di tembok perbatasan di daerah tersebut.
Seperti dilansir dari RT Arabic, tentara Israel juga menembakkan dua tabung gas air mata lagi ke seorang pengembala di dataran Marjayoun. Tabung gas air mata tersebut ditembakkan setelah para pemuda Lebanon melemparkan batu ke arah teknisi servis yang memasang kamera pengawas di bagian atas tembok perbatasan di jalan timur menuju Adisah.
Pada Mei lalu, ketegangan terjadi antara tentara Israel dan aktivis Lebanon di daerah Adiseh yang melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat dan kelompok perlawanan Palestina selama perang 11 hari Israel di Jalur Gaza.
Hubungan Israel-Lebanon telah mengalami pasang surut sejak berdirinya negara Israel. Lebanon turut mengambil bagian dalam Perang Arab melawan Israel yang terjadi pada 1948. Saat ini Lebanon dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dan secara teknis berada dalam keadaan perang.
Undang-undang Israel memperlakukan Lebanon sebagai “negara musuh”. Warga negara Israel atau siapa saja yang memegang paspor atau visa yang dikeluarkan Israel dilarang keras masuk ke Lebanon dengan sanksi dapat ditangkap atau ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(T.FJ/S: RT Arabic)
