Ramallah, NPC – Dilaporkan dari media Ibrani, pada hari Minggu (12/9/2021), tentara Israel memperkuat dinding beton di area terbuka pagar perbatasan yang berdekatan dengan Jalur Gaza utara.
Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa tentara Israel telah memperkuat tembok beton di pintu masuk ke Kibbutz Erez (pemukiman) yang berdekatan dengan Jalur Gaza.
Penguatan tembok beton dilakukan untuk mengantisipasi perlawanan Palestina di Jalur Gaza yang meluncurkan peluru kendali (Kornet) ke pasukan dan mentarget tentara Israel.
Surat kabar itu menambahkan, bahwa proses penguatan tembok terkonsentrasi pada titik di mana seorang Israel bernama Moshe Feder (68 tahun) tewas, akibat penargetkan pada mobilnya dengan rudal Kornet tahun 2019.
Pada saat itu, Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengklaim bahwa peluncuran rudal ke sasaran Israel terjadi selama konfrontasi militer dengan tentara Israel.
Percepatan dalam menyelesaikan penguatan dinding beton di area yang terbuka itu terjadi seiring dengan kekhawatiran Israel atas operasi militer dari Gaza sebagai pembalasan atas penangkapan kembali tahanan Palestina.
Pada hari Jumat dan Sabtu (10 dan 11 September 2021), pihak berwenang Israel menangkap 4 tahanan Palestina yang melarikan diri dari penjara Gilboa yang dijaga ketat di Israel utara, sementara pencarian dilanjutkan untuk dua tahanan lainnya, yang semuanya itu melarikan diri pada Senin lalu.
Sumber: Anadolu Agency