Tepi Barat, SPNA – Pasukan Israel menebang dan mencabut ratusan pohon zaitun milik warga Palestina di daerah Lembah Jordan di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, Senin (11/02/2019).
Mutaz Bisharat, seorang pejabat Palestina yang memantau aktivitas permukiman di Lembah Jordan / distrik Tubas, mengatakan kepada Kantor Berita Ma’an bahwa staf Administrasi Sipil Israel menggerebek desa Bardala, di Lembah Jordan utara, dan buldozer mulai mencabut pohon zaitun.
Bisharat membenarkan bahwa lebih dari 520 pohon zaitun ditebang atau dicabut.
Dia menambahkan bahwa pohon-pohon zaitun tersebut berumur sekitar 15 tahun.
Bisharat juga menyebutkan bahwa pohon zaitun itu milik lima warga Palestina. Sekitar 250 pohon milik Muhammad Salah Yousef Sawafta, 160 pohon milik Amer Sawafta, 70 pohon milik Amer Ehmil, 40 pohon milik Izzat al-Rashayda, dan empat dunam (0,98 hektar) kacang buncis milik Ziyad Sawafta.
Lembah Jordan membentuk sepertiga dari Tepi Barat yang diduduki, dengan 88% tanahnya diklasifikasikan sebagai Area C – di bawah kendali penuh militer Israel. Organisasi hak internasional menganggap kelanjutan perang Israel yang menargetkan warga Palestina di Lembah Jordan, baik melalui penyitaan, penghancuran atau pengusiran dengan dalih mengadakan latihan militer, sebagai pelanggaran hukum humaniter internasional.
