Kairo, NPC – Imam Besar Al-Azhar, Sheikh Ahmed Al-Tayeb, pada hari Kamis (16/9/2021), mengatakan bahwa Palestina adalah masalah utama bagi umat Muslim dan perjuangan rakyat Arab melawan penjajah brutal akan tetap menjadi sumber kebanggaan dan inspirasi.
Menurut menurut Kantor Berita Mesir, hal ini ia sampaikan selama pertemuannya dengan Ketua Kehakiman Palestina dan Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Agama dan Hubungan Islam, Mahmoud Al-Habbash, di markas besar syekh Al-Azhar di Kairo.
“Persoalan Palestina adalah masalah utama bagi Al-Azhar dan umat Muslim, dan perjuangan orang-orang Arab akan tetap menjadi sumber kebanggaan, kemuliaan dan inspirasi dalam bagaimana berjuang melawan penjajah brutal,” kata Al-Tayeb.
Imam besar Al-Azhar itu menegaskan, terorisme Israel akan tetap menjadi bukti tak terbantahkan dari ketidakseimbangan nilai dan standar komunitas internasional dalam menangani masalah rakyat Palestina.
Sementara itu, Penasihat Presiden Palestina menyatakan bahwa upaya dan sikap terhormat Al-Azhar terhadap perjuangan Palestina akan terus dihargai. Pihaknya berterima kasih atas upaya yang tak pernah terhentikan ini.
Al-Habbash menuturkan bahwa Al-Azhar telah memainkan peran strategisnya secara global selama lebih dari seribu tahun dalam melayani masalah bangsa dan masalah perdamaian dunia.
Pada hari Rabu, ratusan pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan dijaga ketat oleh polisi Israel.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa terdapat 307 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa dan dijaga oleh polisi Israel.
Kelompok ekstremis Israel telah menyerukan intensifikasi serangan ke dalam masjid, selama periode Yom Kippur Yahudi, yang dimulai pada Rabu malam dan berakhir pada Kamis malam.
Sumber: aa.com.tr/ar/