Tepi Barat, SPNA – Unit-unit tentara Israel, Minggu pagi (27/10/2019), menggerebek kamp pengungsi Arroub di selatan Tepi Barat dan menahan 14 warga Palestina. Beberapa dari yang ditahan adalah anak di bawah umur, menurut sumber keamanan lokal dan Palestina.
Sumber-sumber tersebut mengatakan bahwa tentara menyerang kamp setelah menuduh penduduk setempat melemparkan batu-batu ke mobil pemukim Israel yang mengendarai di jalan utama utara-selatan tempat kamp itu berada.
Di antara para tahanan itu adalah seorang anak lelaki berusia 14 tahun, seorang anak berusia 15 tahun dan dua berusia 17 tahun. Di antara mereka juga terdapat pria berusia 50 tahun.
Militer Israel mengkonfirmasi bhawa mereka menangkap 13 warga Palestina di kamp tersebut dalam serangan yang dilakukan bersama dengan Penjaga Perbatasan dan polisi.Militer. Mereka juga menangkap enam warga Palestina lainnya dalam penggerebekan di Tepi Barat, termasuk tiga dari daerah Hebron di selatan Tepi Barat.
Sementara itu, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengatakan dalam sebuah laporan bahwa Israel menahan total 22 warga Palestina, termasuk 14 dari kamp Arroub dan tiga dari daerah Hebron.
Dikatakan dua pria, keduanya berusia 34 tahun, juga ditahan dari daerah Tulkarm, dan satu, berusia 21 tahun, dari Qalqilya, di utara Tepi Barat. Selain itu, seorang pria dari kamp pengungsi Qalandia dan seorang dari Kufr Aqab, keduanya di utara Yerusalem, juga ditahan, kata PPS.
(T.RA/S: WAFA News)
