Gaza, NPC – Tiga peternakan unggas yang sedang dibangun di kota Rafah di Jalur Gaza selatan hancur total akibat serangan pesawat tempur Israel, Minggu (12/9/2021) pagi.
Saat fajar pada hari Minggu, pesawat tempur Israel meluncurkan serangkaian serangan di situs Palestina yang terpisah di Gaza, beberapa jam setelah Iron Dome mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Jalur menuju pemukiman yang berdekatan.
Warga Palestina Hassan Abu Jazar, pemilik salah satu dari tiga peternakan unggas yang menjadi sasaran serangan tersebut. Ia terkejut ketika melihat kerusakan di peternakannya.
Kepada media Anadolu Agency, dia mengatakan bahwa dirinya baru-baru ini mulai membangun kembali pertanian ini, setelah benar-benar hancur selama agresi yang diluncurkan oleh Israel di Jalur Gaza pada Mei lalu.
Selama agresi berjalan, ia menambahkan, tiga peternakan yang dilengkapi dengan ayam dan persediaan lainnya menjadi sasaran dan menjadi hancur total.
Dia menjelaskan bahwa pertenakan ini adalah satu-satunya sumber penghidupan bagi empat keluarga Palestina, dan hari ini mereka tidak memiliki harapan untuk menemukan sumber penghidupan lain, setelah penghancuran tersebut.
Abu Jazar mengecam penargetan fasilitas sipil dan ekonomi.
“Ini adalah sumber mata pencaharian bagi Palestina, dan tidak menimbulkan ancaman bagi Israel,” protesnya.
Pada 10 Mei, Israel melancarkan agresi 11 hari di Jalur Gaza, menewaskan setidaknya 260 warga Palestina dan melukai ribuan lainnya, sementara faksi-faksi perlawanan Palestina menanggapi dengan menembakkan ratusan rudal ke kota-kota dan tempat-tempat pertemuan Israel, dan menewaskan 13 orang Israel serta melukai ratusan lainnya.
Sumber: Anadolu Agency