Tulkram, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (14/12/2021), menembak seorang anak Palestina di dekat pos pemeriksaan militer Annab, timur Tulkarm.
Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa anak laki-laki berusia 14 tahun ditembak di paha, pada saat ia dan sekelompok anak laki-laki lainnya berada di dekat pos pemeriksaan.
Anak tersebut kemudian dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Pemerintah Syahid Thabet Thabet di Tulkarm, dan kondisinya pada saat ini digambarkan stabil.
Pada Perang Enam Hari pada tahun 1967, Tulkarm dianeksasi dan berada di bawah pendudukan Israel. Setelah Perjanjian Oslo 1993 yang ditandatangani antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), kendali Tulkarm dipindahkan ke Otoritas Palestina pada 10 Desember 1995.
Tulkarm merupakan sebuah kota Palestina di Tepi Barat, yang terletak di Provinsi Tulkarm. Tulkarm berbatasan dengan Nablus dan Jenin di timur. Menurut Biro Pusat Statistik Palestina, pada tahun 2007 Tulkarm memiliki jumlah penduduk 51.300, sementara kamp pengungsi yang berdekatan Tulkarm memiliki jumlah penduduk 10.641.
Pada hari yang sama, di tempat terpisah, bentrokan antara penduduk Palestina dengan pasukan pendudukan Israel meletus, di pintu masuk kamp pengungsi Al-Arroub, utara Hebron.
Sebuah sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembakkan gas air mata dan bom suara ke para pemuda dan penduduk kamp Al-Arraoub, yang menyebabkan sejumlah orang mengalami sesak napas, menghirup gas berbahaya, dan mereka terpaksa dirawat di lapangan.
Pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp Al-Arroub menjelang fajar. Mereka menyebar di sejumlah jalan dan gang-gang, sehingga menimbulkan kepanikan penduduk Palestina.
(T.FJ/S: Palinfo)
