Jalur Gaza, NPC -Pasukan pendudukan Israel terus melanjutkan pelanggaran dan kejahatan mereka terhadap para nelayan yang bekerja di laut Palestina, di mana sebagaimana dilansir Palestina Today, pada Selasa (11/01/2022), bahwa mereka telah membunuh tiga nelayan Palestina, termasuk berbagai pelanggaran lainnya.
Komite Persatuan Kerja Pertanian Palestina mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan sebanyak 302 serangan dan pelanggaran terhadap nelayan Palestina selama tahun 2021 yang lalu.
Menurut statistik Komite Persatuan Kerja Pertanian, serangan pasukan pendudukan Israel telah menyebabkan sebanyak tiga nelayan tewas, tujuh terluka, dan 11 lainnya ditangkap.
Statistik menunjukkan bahwa serangan pasukan pendudukan Israel telah menyebabkan kehancuran dan kerusakan 33 kapal penangkap ikan, serta merampas enam kapal penangkapan ikan lainnya.
Data statistik juga mencatat sebanyak 57 kasus kerusakan jala dan peralatan penangkapan ikan.
Data dari Komite Persatuan Kerja Pertanian Palestina juga menunjukkan bahwa otoritas pendudukan Israel menutup laut selama 19 hari, dan mengurangi area penangkapan ikan sebanyak lima kali pada waktu yang berbeda.
Pasukan pendudukan Israel berulang kali melakukan kejahatan yang menargetkan para nelayan Gaza, baik dengan mengintimidasi, menembak, menjarah kapal, mengejar, dan menangkap para nelayan. Kejahatan ini sering terjadi bahkan di wilayah penangkapan ikan yang diperbolehkan oleh pendudukan Israel.
Hampir setiap hari, angkatan laut pendudukan Israel dengan sengaja mengganggu kehidupan para nelayan di laut Gaza, dan mencegah mereka melakukan penangkapan ikan.
Perjanjian Oslo, yang ditandatangani Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1994, menetapkan bahwa penduduk Palestina diizinkan untuk berlayar hingga 20 mil laut (37 kilometer) di lepas pantai Jalur Gaza. Namun, penduduk Palestina selalu dicegah untuk mencapai jarak tersebut dan hanya diperbolehkan menjangkau jarak yang kurang dari 12 mil laut dan bahkan jaraknya berubah-ubah sesuai kehendak pasukan pendudukan Israel.
(T.FJ/S: Palestina Today)
