Jalur Gaza, SPNA – Klub Tahanan Palestina melaporkan bahwa pendudukan Israel menangkap 745 anak-anak dan remaja Palestina di bawah usia 18 tahun, sejak awal tahun 2019 sampai akhir Oktober lalu.
Lembaga peduli tahanan Palestina tersebut dalam laporan yang dilansir Selasa (19/11/2019) bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia mengatakan bahwa anak-anak Palestina yang ditahan di Megiddo, Ofer dan Damoun tersebut mengalami penyiksaan baik fisik maupun mental. Mereka ditangkap secara brutal saat tengah malam.
Sejak 2015 lalu, beberapa tahanan anak-anak sempat ditembak dalam proses penangkapan. Mereka lalu dibawa ke ruang interogasi dan ditinggalkan tanpa makanan dan minuman dalam waktu lama.
Anak-anak yang ditangkap dilarang melanjutkan pendidikan, dilarang bertemu keluarga, serta tidak mendapatkan perawatan kesehatan memadai.
Klub Tahanan tahanan Palestina menyerukan lembaga-lembaga HAM internasional terutama UNICEF agar melindungi anak-anak Palestina.
Akhir tahun, Badan Urusan Tahanan Palestina melaporkan jumlah warga Palestina yang mendekam di balik jeruji besi Israel mencapi 6000 jiwa. Mereka tersebar di 23 lapas Israel dimana 95% tahanan dilaporkan mengalami penyiksaan sejak pertama kali proses penangkapan berlangsung.
(T.RS/S:youm7)
