• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Kamis, 28 September 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Rusia Siap Jadi Mediator Mesir-Etiopia terkait Konflik Bendungan An-Nahdhah

Rusia Siap Jadi Mediator Mesir-Etiopia terkait Konflik Bendungan An-Nahdhah

Rusia dilaporkan menawarkan diri sebagai mediator atas konflik antara Mesir dan Etiopia. Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa KTT Sochi dapat menjadi awal dari cita-cita damai tersebut.

by Kusuma
27 Oktober 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
0
Rusia Siap Jadi Mediator Mesir-Etiopia terkait Konflik Bendungan An-Nahdhah
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Moskow, SPNA – Preside Rusia, Vladimir Putin, Kamis (24/10/2019), menyampaikan kesiapannya untuk menjadi penengah antara Mesir dan Etiopia dalam konflik pembangunan Bedungan An-Nahdhah.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kasus Bendungan An-Nahdhah merupakan salah satu topik pembicaraan dalam KTT Rusia-Afrika yang berlangsung Rabu (23/10/2019) di Sochi, Rusia. Menurutnya, konferensi antar negara tersebut telah membuka jalan bagi kedua negara untuk bernegosiasi.

Baca Juga

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023

Namun demikian, Dmitry tidak mengkonfimasi apakah kedua negara bersedia menjadikan Rusia sebagai mediator atau pun tidak.

Pada Rabu malam, Kementerian Luar Negeri Mesir mengumumkan bahwa Kairo juga mendapat tawaran dari Amerika untuk menyelesaikan persoalan Bendungan raksasa di Afrika tersebut. Washington dikabarkan merasa resah dengan kondisi yang semakin memanas antara kedua negara Afrika tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir, hubungan antara Mesir dan Etiopia semakin memanas. Pembangunan bendungan An-Nahdhah Etiopia membuat Mesir khawatir terhadap pengurasan Sungai Nil secara berlebihan yang merupakan satu-satunya sumber air negara Firaun.

Beberapa media Mesir pro pemerintahan menyebutkan bahwa proyek Etiopia telah mengancam keamanan nasional Mesir yang perlu diselesaikan dengan agresi militer.

Di lain pihak, Presiden Etiopia, Abiy Ahmed, mengatakan bahwa negaranya siap mempersenjatai jutaan warga jika terpaksa harus berperang dengan Mesir akibat sengketa pembangunan bendungan An-Nahdhah. Namun demikian ia meyakini bahwa negosiasi kedua negara dapat memecahkan permasalahan yang ada.

Abiy menegaskan bahwa negaranya komitmen untuk menyelesaikan proyek raksasa yang merupakan peninggalan pendahulunya. “Ini merupakan proyek luar biasa. Tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan Etiopia untuk menyelesaikannya.”

Dilansir dari situs Maannews, Kementerian Luar Negari Mesir sangat menyayangkan pernyataan Abiy yang disampaikan di depan perlemen Etiopia tersebut. Mesir menilai Presiden Etiopia salah bersikap dalam menanggapi konflik besar yang sedang berkecamuk antara kedua negara.

Menurut pengakuan Kemenlu, Mesir tidak pernah berpikir untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan jalur kekuatan atau militer. Negosiasi merupakan solusi yang seharusnya menjadi jalan keluar dari masalah yang ada.

(T.HN/S: Skynewsarabia)

Tags: Etiopia Bendungan An-NahdhahMesirRusia
ShareTweetSend
Previous Post

Tuntut Reformasi, 40 Demonstran di Irak Meninggal Dunia

Next Post

Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Operasi Angkatan Laut Israel Mengundurkan Diri

Related Posts

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Next Post
Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Operasi Angkatan Laut Israel Mengundurkan Diri

Didakwa Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Operasi Angkatan Laut Israel Mengundurkan Diri

  • Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Borong 2,7 Ton Mangga Petani Gaza dan Membagi-bagikannya Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

24 September 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center