• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Sabtu, 10 Juni 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Ribuan Orang Mengantarkan Jenazah “Dokternya Fakir Miskin” di Irbid

Ribuan Orang Mengantarkan Jenazah “Dokternya Fakir Miskin” di Irbid

by Kusuma
25 September 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Ribuan Orang Mengantarkan Jenazah “Dokternya Fakir Miskin” di Irbid
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Irbid, SPNA – Ribuan warga tumpah ruah di jalan kota Irbid (sebuah kota di Yordania utara) usai pelaksanaan shalat Jumat. Mereka mengantarkan jenazah dr. Ridwan Sa’ad yang wafat sehari sebelumnya, Kamis (19/09/2019).

Rombongan pengantar jenazah bergerak dari salah satu masjid di kota tersebut menuju pekuburan massal.

Baca Juga

Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Menargetkan Anak-anak Palestina

Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Menargetkan Anak-anak Palestina

7 Juni 2023

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Palestina Hasilkan 1,7 Juta Ton Sampah Padat pada Tahun 2022

7 Juni 2023

Bocah Palestina Usia 2 Tahun Meninggal Setelah Ditembak Israel di Nabi Saleh

6 Juni 2023

Salah satu di antara warga yang ikut sempat diwawancara dan berkata, “Ini jenazah yang sangat mulia. Jasad seorang manusia yang mendedikasikan hidupnya untuk kemanusiaan dan membantu fakir miskin.”

“Orang-orang miskin dan tidak mampu hari ini telah kehilangan dokter pribadi mereka. Seluruh kota Irbid mengenal beliau.”

Penghormatan warga Irbid yang didapatkan dr. Ridwan bukanlah karena ia seorang ulama, apalagi pejabat. Namun karena praktik yang ia buka selama 40 tahun dengan biaya ala kadarnya.

Untuk setiap pengobatan dr. Ridwan hanya memungut biaya satu dinar (atau 20 ribu rupiah) dari warga. Khusus untuk golongan fakir miskin ia malah ikhlas menjalaninya tanpa sepeserpun biaya, meski pasien tersebut melakukan pemeriksaan lebih dari satu kali dalam sehari.

Keramahan dr. Ridwan membuat warga yang datang padanya serasa sembuh seketika meninggalkan tempat praktiknya yang sederhana itu.

Sebelumnya ia bahkan hanya memungut biaya seperempat dinar. Ia terpaksa menaikkan tarif karena protes dari para dokter lainnya yang juga membuka praktik di Irbid.

Di telinga warga Irbid, dr. Ridwan lebih familiar dengan sebutan Thabib Al-Fuqara’ (Dokternya fakir miskin).  Ia merupakan dokter umum yang mampu mendeteksi dan mengobati berbagai penyakit. Oleh karena itu sebagian malah menyebutnya “Wikipedia-nya kedokteran.”

Menurut pengakuan orang dekatnya, dr. Ridwan tidak senang berbicara tentang praktik gratisnya ke media.

Berita meninggalnya pun diketahui melalui status warga di media sosial yang menyebutkan kesedihan mendalam mereka, sepeninggal dr. Ridwan. Seraya mengungkapkan pengalaman indah masing-masing bersama sang dokter.

Salah satu warga, Muhammad Abu Haijak, dalam status Facebook-nya menuliskan, “Kemanusiaan tidak diajarkan di bangku sekolah. Tapi mengalir bersama darah sejak seseorang dilahirkan.”

“Anda tidak bisa mengingat nama Irbid tanpa membayangkan sosok dr. Ridwan,” tambahnya.

Abu Haijak juga mengatakan bahwa tempat praktik sang dokter yang sederhana itu selalu penuh dengan pasien. Mulai dari jam lima subuh sampai sore hari. Dalam satu hari, ia bisa melayani hingga 200 pasien. Bahkan ia terkadang harus bekerja ekstra hingga tengah malam.

Sedangkan warga lainnya, Ziyad Syahadah, ia menuliskan, “dr. Ridwan biasa meminta penjual kaki lima di depan tempat praktiknya untuk mencatat pasien yang telah datang sejak pagi. Mereka berjumlah puluhan bahkan ratusan.” Ia juga selalu memilih obat-obatan murah yang sanggup dibeli pasiennya dari apotek.

Ziyadh menambahkan, sulit sekali menemukan seorang dokter yang mau mengobati pasien dengan biaya kurang dari 20 dinar.  Itu belum lagi harga obat dari apotek yang bisa mencapai 60 dinar.

Dari pengakuan Fathi Daradkeh, yang berprofesi sebagai pengacara, dr. Ridhwan pernah bercerita bahwa dirinya komitmen untuk melakukan aktivitas mulia tersebut hingga ajal menjemput.

Benar, kini ajal telah menjemputnya dalam kemuliaan. Kenangan dan doa ribuan fakir miskin akan mengantarnya menuju syurga yang tinggi.

(T.HN/S:Alghad)

 

Tags: #gazatoday #freepalestina
ShareTweetSend
Previous Post

25.000 Hunian di Gaza Perlu Segera Direkonstruksi

Next Post

Sejumlah Fraksi Palestina Umumkan Inisiatif untuk Hentikan Perpecahan

Related Posts

Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Menargetkan Anak-anak Palestina

Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Menargetkan Anak-anak Palestina

7 Juni 2023
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Palestina Hasilkan 1,7 Juta Ton Sampah Padat pada Tahun 2022

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Palestina Hasilkan 1,7 Juta Ton Sampah Padat pada Tahun 2022

7 Juni 2023
Bocah Palestina Usia 2 Tahun Meninggal Setelah Ditembak Israel di Nabi Saleh

Bocah Palestina Usia 2 Tahun Meninggal Setelah Ditembak Israel di Nabi Saleh

6 Juni 2023
Pemukim Israel Serang dan Bakar Mobil Penduduk Palestina di Qalqilya

Pemukim Israel Serang dan Bakar Mobil Penduduk Palestina di Qalqilya

6 Juni 2023
Next Post
Sejumlah Fraksi Palestina Umumkan Inisiatif untuk Hentikan Perpecahan

Sejumlah Fraksi Palestina Umumkan Inisiatif untuk Hentikan Perpecahan

  • Luar Biasa: NPC Sediakan Makanan Siap Saji bagi Pasien Korban Agresi di Gaza

    Luar Biasa: NPC Sediakan Makanan Siap Saji bagi Pasien Korban Agresi di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasca Agresi Mei 2023: NPC Salurkan Bantuan Obat-obatan ke Kementerian Kesehatan Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wisuda Angkatan ke-6 TK Nurani Indonesia di Gaza Berlangsung Penuh Haru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Dimensi Spiritual dan Sosial dalam Ibadah Kurban

Dimensi Spiritual dan Sosial dalam Ibadah Kurban

7 Juni 2023
Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Menargetkan Anak-anak Palestina

Kemenlu Palestina: Israel Sengaja Menargetkan Anak-anak Palestina

7 Juni 2023
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Palestina Hasilkan 1,7 Juta Ton Sampah Padat pada Tahun 2022

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Palestina Hasilkan 1,7 Juta Ton Sampah Padat pada Tahun 2022

7 Juni 2023
Bocah Palestina Usia 2 Tahun Meninggal Setelah Ditembak Israel di Nabi Saleh

Bocah Palestina Usia 2 Tahun Meninggal Setelah Ditembak Israel di Nabi Saleh

6 Juni 2023
Pemukim Israel Serang dan Bakar Mobil Penduduk Palestina di Qalqilya

Pemukim Israel Serang dan Bakar Mobil Penduduk Palestina di Qalqilya

6 Juni 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center