• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Sabtu, 30 September 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Rekontrusksi Pasca-Perang Lambat dan Ekonomi Gaza Masih Krisis

Rekontrusksi Pasca-Perang Lambat dan Ekonomi Gaza Masih Krisis

Pada saat ini sebanyak 2,3 juta penduduk Palestina tinggal di Jalur Gaza yang diblokade Israel sejak tahun 2007, di mana sekitar dua pertiganya merupakan pengungsi miskin.

by Kusuma
10 Mei 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Rekontrusksi Pasca-Perang Lambat dan Ekonomi Gaza Masih Krisis
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gaza, NPC – Setahun setelah perang antara Israel dan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Minggu (08/05/2022), Jalur Gaza berusaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang masih krisis akibat blokade dan sedang berusaha merekontruksi kehancuran yang ditimbulkan selama Perang 11 Hari, pada Mei tahun lalu, yang berjalan lambat
Selama Perang 11 Hari tahun lalu, Israel menghancurkan sebanyak total 1.600 rumah Palestina di Jalur Gaza, sementara lebih dari 60.000 rumah lainnya di Jalur Gaza, rusak parah dan ringan.

Setelah perjanjian gencatan senjata yang dicapai oleh Israel dan Hamas, yang ditengahi oleh Mesir dan lainnya mulai dijalankan, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi berjanji memberikan bantuan sebanyak 500 juta dolar. Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Qatar dengan janji bantuan sebanyak 500 juta dolar, dengan tujuan untuk merekontruksi Jalur Gaza, yang luasnya tidak melebihi 360 juta km persegi.

Baca Juga

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023

Meskipun demikian, proses rekonstruksi masih berjalan lambat. Hal ini diungkapkan Naji Sarhan, wakil menteri Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum di Jalur Gaza yang dikelola Hamas. Ia mengaitkan hal ini dengan faktor politik dan keuangan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Sarhan menyatakan bahwa hibah dana bantuan Mesir berjalan dengan baik.

“Prioritas kami dalam mendistribusikan apartemen hibah Mesir adalah bagi korban yang rumahnya dihancurkan Israel selama perang terakhir, mereka yang berpenghasilan terbatas, dan keluarga miskin,” sebut Sarhan.

Mesir saat ini sedang melakukan pembangunan di utara dan tengah Jalur Gaza dengan tiga kota perumahan yang meliputi sekitar dua ribu unit rumah. Rekonstruksi 500 rumah akan selesai pada pertengahan tahun ini, yang merupakan sepertiga dari jumlah total rumah yang dihancurkan otoritas pendudukan Israel.

Pada saat ini sebanyak 2,3 juta penduduk Palestina tinggal di Jalur Gaza yang diblokade Israel sejak tahun 2007, di mana sekitar dua pertiganya merupakan pengungsi miskin.

Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) bertanggung jawab atas rekonstruksi dan rekonstruksi rumah para pengungsi yang terkena dampak di Jalur Gaza.

Israel berupaya mengurangi ketegangan di perbatasannya dengan Jalur Gaza, melalui sejumlah fasilitas ekonomi dan meningkatkan jumlah pekerja dari Gaza yang bekerja di Israel, di mana tingkat pengangguran di Jalur Gaza melebihi angka 50 persen.

Bulan lalu, Israel meningkatkan jumlah izin kerja yang diberikannya kepada pekerja dari Jalur Gaza menjadi 12.000. Mayoritas mereka bekerja di sektor pertanian dan konstruksi di dalam negara Israel (Palestina yang diduduki tahun 1948).

(T.FJ/S: RT Arabic)

Tags: #Jalur GazaIsraelkrisis ekonomipalestinaTimur Tengah
ShareTweetSend
Previous Post

PBB Minta Status Quo Yerusalem Dipertahankan

Next Post

Bennett: Yerusalem Hanya Ibukota Milik Israel

Related Posts

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Next Post
Bennett: Yerusalem Hanya Ibukota Milik Israel

Bennett: Yerusalem Hanya Ibukota Milik Israel

  • Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Dukung Pendidikan di Maluku Utara melalui Program ‘Sedia Cerdas’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Borong 2,7 Ton Mangga Petani Gaza dan Membagi-bagikannya Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

NPC Dukung Pendidikan di Maluku Utara melalui Program ‘Sedia Cerdas’

NPC Dukung Pendidikan di Maluku Utara melalui Program ‘Sedia Cerdas’

29 September 2023
Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center