Al-Quds, SPNA – Anggota Organisasi Yahudi “Kuil Sulaiman”, Kamis (14/03/2019) dilaporkan kembali membanjiri Masjid Al-Aqsa dengan kawalan ketat dari kepolisian Israel.
Penanggung jawab bagian informasi, Badan Wakaf Islam, Farras al-Dabs mengatakan bahwa sekitar 150 penganut Yahudi membanjiri Masjid Al-Aqsa dalam waktu jam. Mereka memasuki Al-Aqsa dari gerbang A-Magharibah, serta berkeliling di dalam Masjid dengan kawalan ketat dari pihak keamanan Israel.
Sebelumnya kelompok “Persatuan Haikal Sulaiman’’, sekte Yahudi ekstremis yang menyerukan penghancuran Al-Aqsa dan membangun kembali Haikal Sulaiman, menyerukan penganut Yahudi untuk ramai-ramai menginjakkan kaki di rumah suci milik umat Islam tersebut. Hal ini dilakukan untuk melawan kampanye warga Palestina terkait mengaktifkan kembali Baburrahmah.
Sementara itu, Majelis Wakaf dan Urusan Situs Suci Islam di Al-Quds menyerukan umat Islam di Palestina agar mempertahankan Masjid Al-Aqsa dari rencana pencaplokan yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Israel dan kelompok Yahudi ekstremis. Lembaga tersebut juga menyatakan bahwa seluruh kompleks Al-Aqsa adalah milik umat Islam, baik Masjid maupun halamannya. “Musholla Baburrahmah adalah bagian yang tak dapat terpisahkan dari Masjid Al-Aqsa. Kami menyerukan agar Baburrahmah yang telah ditutup Israel selama belasan tahun terakhir untuk difungsikan kembali, ” seperti dilansir Maannews.
