Doha, NPC – Kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, pada Jumat (12/08/2022), menerima persetujuan dari Negara Qatar untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur akibat agresi Israel yang dilakukan baru-baru ini di Jalur Gaza.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Ismail Haniyeh telah menerima persetujuan dari Negara Qatar untuk membangun kembali rumah-rumah yang dihancurkan Israel dalam agresi militer di Jalur Gaza.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman. Biaya pembangunan yang akan ditanggung tersebut termasuk rumah-rumah yang dihancurkan di kawasan Rafah, kota Gaza, kawasan utara Jalur Gaza.
Ismail Haniyeh menyatakan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada Negara Qatar yang terus mendukung rakyat Palestina.
“(Kami ucapkan penghargaan kepada) emir, pemerintah, dan rakyat (Qatar) atas bantuan mulia ini, termasuk Komite Rekonstruksi Qatar yang dipimpin oleh Duta Besar, Mohammed Al-Emadi,” kata Ismail Haniyeh.
Pekan lalu, sejak Jumat sore hingga Minggu malam, pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan pemboman ke sejumlah kawasan di Jalur Gaza. Jumlah korban jiwa hingga pada Kamis (11/08/2022), sudah meningkat hingga mencapai 48 orang meninggal dunia dan 360 lainnya mengalami luka-luka.
(T.FJ/S: Palinfo)