Bukares, SPNA – Ribuan warga di ibu kota Rumania, Minggu (03/11/2019), turun ke jalanan menuntut tanggung jawab terhadap penebangan hutan secara liar. Mereka juga meyakini penebangan hutan liar tersebut juga ada hubungannya dengan pembunuhan terhadap dua polisi hutan Rumania beberapa waktu lalu.
Dikutip dari stasiun TV lokal Rumania, jumlah warga yang turun ke jalanan mencapai empat ribuan orang. Mereka melakukan aksinya di depan Kantor Departemen Air dan Hutan di Bukares, dengan mengangkat slogan, “Hutan kami bukan untuk diperjual belikan,” tulis Reuters.
Dalam hal tersebut warga digerakkan oleh salah satu LSM yang menamakan diri sebagai gerakan “Keselamatan Hutan Rumania”. Mereka meminta pemerintah melakukan tindak lanjut atas kasus penebangan ilegal yang berlangsung.
Dalam setahun terakhir, enam anggota polisi hutan Rumania dilaporkan tewas saat bertugas menertibkan penebangan hutan. Juga 650 personel lainnya yang mengalami pemukulan dan serangan dengan kapak, pisau bahkan peluru.
Rumania merupakan negara yang memiliki beberapa hutan ‘perawan’ terakhir di Eropa dan beragam satwa liar. Penelitian yang dilakukan oleh Kelompok Greenpeace mengatakan bahwa Rumanis kehilangan tiga hingga sembilan hektar hutan setiap jam karena pembalakan liar.
(T.HN/S: Sputniknews)
