Gaza, NPC – Pada malam Sabtu-Minggu, pesawat tempur Israel melancarkan serangan di sebuah situs milik perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Menurut koresponden Anatolia, mengutip saksi mata, para penyerang membom sebuah situs perlawanan Palestina di tengah Jalur Gaza.
Hingga Minggu (29/08/2021) pukul 21:40 GMT, Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza belum mengumumkan adanya korban jiwa akibat pemboman tersebut, sementara tidak ada pernyataan yang dikeluarkan oleh tentara Israel tentang serangan tersebut.
Pada Sabtu malam, pemuda Palestina dari unit “Night Confusion” yang berdemonstrasi di perbatasan timur antara Jalur Gaza dan Israel, mengecam kelanjutan dari pengepungan di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan bahwa 11 demonstran Palestina terluka selama serangan tentara Israel terhadap demonstrasi tersebut.
Pada “Night Confusion”, kelompok pemuda mengorganisir pawai malam di dekat perbatasan Gaza dengan Israel, menggunakan bom suara, dan menyalakan ban, dengan tujuan mengganggu tentara pendudukan dan penduduk pemukiman Israel di dekat perbatasan.
Sejak Mei lalu, Israel secara signifikan telah membatasi masuknya barang ke Gaza, hal ini semakin memperburuk krisis ekonomi di Jalur Gaza.
Israel menolak untuk mengizinkan rekonstruksi terhadap bangunan-bangunan dan fasilitas yang rusak akibat perang terakhir (Mei lalu) di Gaza. Penolakan Israel tersebut juga terkait dengan kembalinya Hamas yang telah memerintah Jalur Gaza sejak 2007, 4 tahanan Israel termasuk dua tentara yang ditolak oleh gerakan tersebut untuk menuntut kesepakatan pertukaran tahanan.
Sumber: aa.com.tr/ar/