Lembah Yordania, SPNA – Di saat warga Palestina sibuk memerangi penyebaran virus corona, pemukim pendudukan Israel justru meningkatkan serangan mereka di Lembah Yordania yang diduduki, Majalah Al Mugtama melaporkan pada hari Minggu (15/03/2020).
Para pemukim bersenjata melakukan serangan besar-besaran terhadap para gembala dan petani Palestina. Mereka mencuri banyak hewan dan merusak lahan pertanian warga.
“Situasi di Lembah Yordania sangat sulit,” Mahmoud Bsharat, yang telah menerima pesanan pengambil-alihan untuk pertaniannya, mengatakan kepada majalah itu.
Dia mengatakan bahwa “kelompok pemukim” menebang pohon dan mencuri ternak, serta menembaki gembala Palestina. Mereka juga mencuri traktor milik petani Palestina dan merusak pertanian mereka.
Aktivis Aref Daraghmeh mengatakan kepada majalah itu bahwa para pemukim Yahudi melakukan 45 serangan selama beberapa hari terakhir di Lembah Yordania. Mereka mencuri peralatan pertanian dan merusak pertanian serta rumah.
Dia juga mengatakan bahwa pendudukan memberlakukan denda tinggi pada warga Palestina dan menggelar latihan militer yang merusak tanaman mereka.
Ini, Daraghmeh menjelaskan, adalah bagian dari upaya para pemukim untuk memaksa warga Palestina keluar dari daerah itu, mempersiapkan rencana pencaplokan Israel.
Otoritas Palestina memperingatkan bahwa Israel dapat menggunakan keadaan darurat COVID-19 untuk melaksanakan rencana “kolonial” di Tepi Barat yang diduduki berdasarkan apa yang diumumkan dalam “kesepakatan abad ini” AS.
(T.RA/S: MEMO)