Hebron, NPC – Seorang pemuda Palestina, pada Selasa (17/01/2023), ditembak mati oleh pasukan pendudukan Israel di pintu masuk Nabi Yunus di kota Halhul, utara Hebron.
Sejumlah sumber lokal meyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel mencegah kru ambulans Palestina dan awak medis untuk mencapai dan memberikan perawatan kepada pemuda yang ditembak tersebut. Ia kemudian dilaporkan meninggal di tempat kejadian.
Sejumlah sumber Israel mengklaim bahwa pemuda tersebut melakukan aksi penembakan terhadap pasukan pendudukan Israel, pada saat mereka sedang memeriksa kendaraan di pos pemeriksaan militer di pintu masuk kota Halhul.
Halhul merupakan sebuah kota Palestina yang terletak di kawasan selatan Tepi Barat, 5 kilometer di utara Hebron. Menurut Biro Pusat Statistik Palestina, pada tahun 2007, kota ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 22.108 jiwa yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.
Hebron tidak tunduk pada perjanjian Oslo 1993. Pada tahun 1997, sebuah perjanjian ditandatangani antara otoritas Palestina dan pendudukan Israel tentang penempatan sebagian tentara Israel di Hebron, di mana kota tersebut dibagi menjadi dua bagian: area H1 dan area H2. Area H1 kendalinya diserahkan kepada otoritas Palestina, dan Area H2 tetap berada di bawah kendali tentara Israel, termasuk Kota Tua.
Hebron adalah kota kedua setelah kota Yerusalem dalam prioritas penargetan pembangunan permukiman ilegal di bawah otoritas pendudukan Israel, akibat nilai sejarah, dan keagamaannya. Aksi pelangggaran dan kejahatan pasukan pendudukan Israel sering terjadi di kota Hebron.
(T.FJ/S: RT Arabic)