Tulkarm, NPC – Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (05/07/2022), memukuli penduduk Palestina yang berasal dari Jalur Gaza, Ahmed Harb Ayyad, hingga meninggal dunia, di dekat pintu masuk Tembok Apartheid di Tulkarm.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan dengan mengutip keluarga almarhum dengan mengatakan bahwa putra mereka, Ahmed Harb Ayyad (32 tahun), meninggal dunia setelah dipukuli dengan sangat parah oleh pasukan pendudukan Israel, ketika ia hendak memasuki tanah Palestina tahun 1948 (kawasan negara pemerintahan otoritas Israel sekarang).
Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka diberitahu tentang berita tragis tersebut pada malam hari oleh otoritas pendudukan Israel dan jenazah Ahmed Harb Ayyad diserahkan kepada kelurga melalui pintu penyeberangan Beit Hanoun di utara Jalur Gaza. Salat jenazah dilakukan pada larut malam di Masjid As-Shuhada di lingkungan Al-Zaytun, sebelum jenazah Ahmed Harb Ayyad dimakamkan di pemakaman Syuhada di sebelah timur Kota Gaza.
Federasi Umum Serikat Buruh Palestina berduka atas wafatnya Ahmed Harb Ayyad. Federasi Umum Serikat Buruh menyebutkan bahwa insiden ini bukan kali pertama yang terjadi terhadap tenaga kerja Palestina.
“Pasukan pendudukan Israel masih menargetkan pekerja, baik dengan peluru, serangan, atau dengan menggerakkan gerombolan pemukim Israel untuk melakukan kejahatan sehari-hari terhadap para pekerja Palestina yang meninggalkan Jalur Gaza untuk mencari kerja, dengan meninggalkan keluarga mereka di Jalur Gaza yang telah diblokade Israel sejak 16 tahun lalu,” sebut Federasi Umum Serikat Buruh Palestina.
Federasi Umum Serikat Buruh meminta Organisasi Buruh Internasional untuk terlibat campur tangan dengan memaksa otoritas pendudukan Israel menghormati undang-undang buruh, menghentikan pelanggaran terus-menerus terhadap tenaga kerja Palestina, dan mengekspos praktik kejahatan pasukan pendudukan dan pemukim Israel terhadap tenaga kerja Palestina.
(T.FJ/S: RT Arabic)
