NPC, Nablus – Pasukan Israel pada hari Selasa (5/4) menghancurkan jaringan pipa mata air di desa Duma, selatan kota Nablus. Hal ini dilaporkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA.
Suleiman Dawabsheh, Kepala Dewan Desa Duma, mengatakan bahwa pasukan Israel mengawal sebuah buldoser ke mata air, selatan desa, di mana alat berat itu merobohkan pipa air yang telah dipasang dewan desa.
Dawabsheh menambahkan bahwa mata air tersebut adalah sumber utama air yang digunakan para penggembala untuk ternak mereka di desa tersebut. Diketahui, warga di desa tersebut telah menderita kekurangan air yang serius mengingat kontrol Israel atas semua sumber daya air di wilayah pendudukan.
Dia menunjukkan bahwa tentara Israel telah memberi tahu dewan desa tentang niatnya untuk menghentikan pekerjaan restorasi di situs tersebut. Dirinya juga mendorong masalah ini untuk di angkat ke pengadilan Israel, tetapi tidak berhasil.
Kelompok-kelompok hak asasi telah lama melaporkan bahwa kontrol Israel atas sumber daya air di Tepi Barat yang diduduki telah menyebabkan kekurangan air rutin di komunitas Palestina.
Telah sering ditunjukkan bahwa pembatasan Israel di wilayah Palestina memaksa orang Palestina untuk membeli air langsung dari Israel sambil mencegah orang Palestina membangun sumur mereka sendiri atau proyek lain untuk meningkatkan akses air.
Sebagian besar cadangan tanah wilayah Palestina terletak di Area C di mana lebih dari 60 persen Tepi Barat di bawah kendali penuh militer Israel yang mana setiap pembangunan Palestina sebagian besar dilarang oleh Israel. Selain itu, pembatasan lain seperti melarang warga Palestina mengebor sumur lebih dalam dari 140 meter, Israel juga mencegah warga Palestina mengakses sumber air alami secara memadai.
Akibat pembatasan ini, banyak desa Palestina di Area C dan B, di mana Israel memegang kendali atas masalah keamanan, dan terpaksa warga membeli air dari perusahaan air nasional Mekorot Israel.
Sumber: palestinechronicle.com/