Khartum, SPNA – Sekitar 500.000 warga Sudan masih membutuhkan bantuan kemanusiaan pasca banjir bandang yang melanda negara itu, kata seorang pejabat setempat pada hari Jumat (22/11/2019).
John Abola, wakil gubernur provinsi Boma di tenggara negara itu, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa 70 orang, kebanyakan dari mereka anak-anak dan orang tua, telah meninggal sejak Oktober akibat banjir, dan hampir setengah juta warga memerlukan bantuan kemanusiaan.
Sudan terhuyung dari dampak banjir yang disebabkan oleh hujan lebat pada awal Agustus lalu.
Lebih dari 70 warga Sudan tewas dan belasan lainnya terluka dalam banjir di seluruh negara itu.
Menurut laporan PBB untuk Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (OCHA), 245.700 orang terkena dampak banjir, 32.851 bangunan hancur dan 16.284 bangunan rusak.
(T.RA/S: MEMO)