Al-Quds, SPNA – Sejumlah insinyur pengembangan teknologi Palestina merilis aplikasi “PalestineVR” untuk mereka yang ingin melihat Palestina lebih dekat via telepon genggam.
“PalestineVR” memungkinkan semua orang untuk melakukan tur ke sejumlah lokasi di Palestina via smartphone dengan menampilkan sejumlah video kamera 360 derajat berdurasi 4 hingga 12 menit yang memperlihatkan kota-kota Palestina. Pengguna juga akan mendapatkan informasi menarik dari pemandu wisata Palestina, Skynews melaporkan, Kamis (07/11/2019).
Aplikasi ini dibuat setelah pemerintah Israel menolak visa dua anggota Kongres AS, Rachida Tlaib dan Ilhan Omar yang ingin berkunjung ke Palestina. Penolakan visa dua muslimah tersebut karena keduanya mendukung boikot terhadap Israel.
Rachida dan Ilhan direncanakan akan berkunjung ke al-Quds timur, Hebron, Betlehem serta sejumlah wilayah lain yang diduduki Israel.
Pada 2017 lalu Israel mengeluarkan undang-undang melarang masuk warga asing yang mendukung boikot Israel. Berdasarkan UU tersebut siapapun yang mendukung gerakan boikot Israel dilarang masuk ke Palestina.
Berdasarkan hukum tersebut, PemerintahIsrael didukung Mahkamah Agung, Selasa (05/11/2019) mengusir Direktur Human Rights Watch di Israel dan Palestina, Omar Shaker karena dituduh mendukung gerakan boikot Israel.
(T.RS/S:Skynews)