• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Selasa, 26 September 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Palestina Tuntut Israel Serahkan Senjata Pembunuh Shireen Abu Akleh

Palestina Tuntut Israel Serahkan Senjata Pembunuh Shireen Abu Akleh

“Kami menolak menyerahkan peluru (yang membunuh Shireen Abu Akleh) kepada mereka. Kami bahkan menuntut mereka (Israel) untuk menyerahkan senjata yang membunuh Shireen Abu Akleh,” kata Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, dalam upacara peringatan empat puluh tahun pembunuhan Shireen Abu Akleh, di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

by Kusuma
26 Juni 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Palestina Tuntut Israel Serahkan Senjata Pembunuh Shireen Abu Akleh
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tel Aviv, NPC – Otoritas Palestina, pada Senin (20/06/2022), menuntut agar otoritas pendudukan Israel menyerahkan senjata yang digunakan untuk membunuh jurnalis Palestina-Amerika, Shireen Abu Akleh, pada peringatan empat puluh tahun pembunuhannya.

Palestina menegaskan bahwa peluru itu ditembakkan oleh seorang tentara Israel. Palestina menolak permintaan Israel untuk melakukan penyelidikan bersama, dan menekankan bahwa semua indikasi, bukti, dan saksi mengkonfirmasi bahwa Shireen Abu Akleh dibunuh oleh unit khusus Israel.

Baca Juga

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023

“Kami menolak menyerahkan peluru (yang membunuh Shireen Abu Akleh) kepada mereka. Kami bahkan menuntut mereka (Israel) untuk menyerahkan senjata yang membunuh Shireen Abu Akleh,” kata Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, dalam upacara peringatan empat puluh tahun pembunuhan Shireen Abu Akleh, di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Shireen Abu Akleh pada 11 Mei lalu dengan peluru yang menembus helm pelindung anti peluru yang dikenakannya, serta jaket pelindung yang diperuntukkan bagi wartawan, saat sedang meliput operasi Israel di pinggiran kamp pengungsi Jenin.

Otoritas Palestina menolak untuk melakukan penyelidikan bersama dengan pihak Israel, tetapi tidak keberatan dengan penyelidikan internasional.

Pekan lalu, Al-Jazeera menerbitkan gambar peluru yang dikatakan sebagai peluru yang digunakan untuk membunuh Shireen Abu Akleh. Menurut ahli forensik balestik, peluru yang digunakan adalah peluru dengan ujung hijau, peluru yang dirancang untuk menembus baju anti peluru dan digunakan dalam senapan M4.

Pada akhir bulan lalu, setelah penyelidikan internal, Jaksa Penuntut Umum Palestina, mengumumkan bahwa tentara Israel bertanggung jawab atas kematian jurnalis tersebut, dan mengatakan bahwa Shireen Abu Akleh ditembak oleh seorang tentara Israel yang menggunakan senapan sniper.

Sementara itu, Walid Al-Omari, direktur saluran Al-Jazeera di wilayah Palestina, menunjukkan bahwa pertanyaan hari ini bukan lagi tentang identitas pembunuh. Al-Omari mengatakan bahwa Al-Jazeera memutuskan untuk mengadili para pelaku pembunuhan di semua badan hukum internasional.

Sementara itu, keluarga wartawan menegaskan bahwa mereka akan terus menuntut penyelidikan atas pembunuhan putrinya dan hukuman para pelakunya.

“Kami hanya meminta keadilan untuk Shireen,” kata saudara laki-laki Shireen, Anton Abu Akleh, pada saat upacara peringatan kematian empat puluh hari Shireen.

Ratusan peserta dalam peringatan pembunuhan Shireen, yang diadakan di Istana Budaya Ramallah dan termasuk pameran foto-foto jurnalis, menandatangani petisi yang menyerukan badan-badan internasional untuk mempercepat penyelidikan pembunuhan itu.

Pasukan pendudukan Israel, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan pada bulan lalu, mengumumkan bahwa tidak ada kecurigaan kriminal langsung.

Pasukan pendudukan Israel mengumumkan pada hari Jumat lalu, bahwa mereka telah menyelesaikan penyelidikan internal atas kejahatan yang mereka lakukan selama prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh pada 13 Mei, tetapi tidak mengungkapkan hasilnya.

Bukan hanya membunuh, pasukan pendudukan Israel juga menyerang prosesi pemakaman Shireen Abu Akleh, yang kemudian semakin memicu kecaman luas di dunia, karena pasukan pendudukan Israel berusaha mencegah pelayat mengibarkan bendera Palestina atau meluncurkan slogan-slogan nasional Palestina.

Peti mati Shireen Abu Akleh hampir jatuh dari tangan para pelayat setelah para pelayat Palestina dipukuli dengan tongkat oleh pasukan pendudukan Israel. Sebagian pelayat bahkan ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel.

Pada 11 Mei, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan meninggalnya Shireen Abu Akleh (51 tahun), setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, pada saat meliput serangan pasukan Israel di kawasan Jabriyat, dekat kamp pengungsi Jenin.

(T.FJ/S: RT Arabic)

Tags: IsraelKejahatan Pasukan IsraelpalestinaPelanggaran HAMPelanggaran Hukum InternasionalTimur Tengah
ShareTweetSend
Previous Post

Israel Tembaki Kapal-kapal Nelayan Palestina di Rafah

Next Post

New York Times Tunjukkan Bahwa Shireen Abu Akleh Ditembak Mati Israel

Related Posts

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Next Post
New York Times Tunjukkan Bahwa Shireen Abu Akleh Ditembak Mati Israel

New York Times Tunjukkan Bahwa Shireen Abu Akleh Ditembak Mati Israel

  • Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Borong 2,7 Ton Mangga Petani Gaza dan Membagi-bagikannya Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Kembali Beri Santunan Tunai bagi 2.400 Anak Yatim di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

24 September 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center