Ramallah, NPC – Hari Selasa (11/1/2022), Menteri Kesehatan Mai Al-Kaila mencatat adanya 6 kasus kematian, 431 infeksi baru virus “Corona”, dan 198 kasus pemulihan selama 24 jam terakhir.
Dalam sebuah laporan harian tentang situasi epidemiologi di Palestina, Al-Kaila mengkonfirmasi bahwa kasus kematian tercatat sebagai berikut: Jalur Gaza (1), Jericho dan Lembah Yordan (1), Ramallah dan Al-Bireh (1), Tubas (1 ), Tulkarm (2).
Dia mengatakan bahwa infeksi baru tercatat di pinggiran Yerusalem sebanyak 21, Betlehem 34, Ramallah dan Al-Bireh 114, Nablus 59, Hebron 47, Jenin 25, Tulkarm 13, Salfit 5, Tubas 11, Qalqilya 1, Jericho dan Al- Aghwar 6, dan Jalur Gaza 95.
Al-Kaila menambahkan bahwa kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: di pinggiran Yerusalem 7, Betlehem 22, Ramallah dan Al-Bireh 22, Nablus 9, Hebron 21, Jenin 9, Tulkarm 3, Salfit 7, Tubas 7, Jericho dan Al- Aghwar 1, dan Jalur Gaza 90.
Ia menyebutkan, bahwa tingkat kesembuhan dari virus “Corona” di Palestina adalah 98,2%, sedangkan persentase infeksi aktif adalah 0,8%, sementara angka kematian 1% dari total infeksi.
Menkes menyebutkan, ada 56 orang terinfeksi virus yang saat ini berada di ruang perawatan intensif, sementara 98 orang lainya dirawat di pusat dan departemen Corona di rumah sakit Tepi Barat, termasuk 17 orang menggunakan respirator buatan.
Sumber: alwatanvoice.com/