Jalur Gaza, NPC – Palestina bakal memasuki musim dingin pada awal bulan November tahun 2019 ini. Diperkirakan musim dingin akan berlangsung selama empat bulan, yakni hingga bulan Februari tahun depan.
Sudah menjadi mafhum bagi publik Palestina, bahwa di musim dingin jaket dan selimut merupakan pelengkap wajib sejak pagi hingga malam tiba.
Di tengah kondisi kemiskinan di Gaza yang makin membubung akibat blokade yang dilakukan Israel, warga Gaza makin mengalami kesulitan menghadapi musim dingin. Hal itu karena keterbatasan mereka dalam mendapatkan pelengkap wajib musim dingin, seperti jaket, selimut dan pakaian dingin lainnya.
Seperti diketahui, Palestina hingga saat ini terzalimi secara politik, ekonomi dan sosial. Masyarakat Palestina hidup dalam keterbatasan dan ketersandungan hidup. Selain itu, krisis air bersih, listrik dan obat-obatan juga terjadi. Listrik di Gaza hanya menyala beberapa jam saja dalam sehari.
Selama hampir 15 tahun lamanya Bang Onim berkiprah di Palestina, Bang Onim mampu membuktikan kinerjanya di bidang kemanusiaan dan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kedutaan Republik Indonesia di Aman, Yordania.
Oleh karena prestasinya di bidang kemanusiaan, Bang Onim diundang oleh Kedutaan Republik Indonesia di Aman, Yorania, dan bertemu Duda Besar RI Aman Andy Rachmianto, dalam momentum perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Bahkan Duda Besar RI Aman Andy Rachmianto menyebut Bang Onim sebagai mata dan telinga Indonesia di Jalur Gaza.