Tepi Barat, SPNA – Pemerintah Palestina waspadai rencana busuk Israel untuk memisahkan Tepi Barat Utara dari Tepi Barat Tengah.
Dalam sebuah pernyataannya, kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa aksi pengusiran petani zaitun di desa Karyut, selatan Neblus, merupakan ancaman serius terhadap keutuhan wilayah Palestina.
Tindakan seperti itu sengaja dilakukan militer Israel dengan tujuan menjarah tanah warga untuk kepentingan pembangunan permukiman baru.
Tindakan semena-mena terhadap para petani tersebut merupakan bukti kuat atas rencana Israel untuk mengikis sedikit demi sedikit wilayah Palestina.
Dalam hal ini, Kemenlu mengatakan bahwa pembatasan petani untuk bekerja di lahan mereka bertentangan dengan undang-undang internasional.
Otoritas Palestina meminta PBB untuk segera turun tangan menertibkan sikap Israel. Serta mengaktifkan sistem perlindungannya terhadap warga sipil.
Kementerian urusan luar negeri tersebut juga mengakui adanya ketakutan tersendiri dari negara internasional untuk menegur tingkah laku bejat Israel. Hal itu tentunya bertentangan keras dengan pondasi saling menjaga antar sesama umat manusia.
(T.HN/S: Qudspress)# ##