Tel Aviv, SPNA – Subkomite penanganan permukiman ilegal Yahudi di Pemerintahan Israel, baru saja menyetujui 31 rencana pembangunan hunian baru untuk warga Yahudi di Tepi Barat.
Langkah pencaplokan terbaru ini akan berlangsung di dua permukiman ilegal Yahudi, Elkana di Selfit dan Mishor Adumi di Yerusalem, seperti dilansir dari media lokal Palestina, Palinfo.com, Kamis (24/06/2021).
Bagi pemerintah baru Israel di bawah Perdana Menteri Naftali Bennett, ini merupakan kebijakan aneksasi pertama mereka.
Perlu diketahui, khususnya di Yerusalem, Israel berusaha keras memperluas permukiman ilegal demi mengisolasi Ibu Kota impian Palestina tersebut dari wilayah lainnya.
Permukiman ilegal Mishor Adumi didirikan pada tahun 1974. Mencaplok ratusan KM tanah milik warga Al-Eizariya, Abu Dis, Ubeidiyah, Silwan dan Isawiya. Dan merupakan salah satu dari misi besar Israel untuk menguasai seluruh wilayah Yerusalem, yang dikenal dengan misi Yerusalem Raya.
(T.HN/S: Palinfo.com)