Jeddah, NPC – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sebagaimana dilansir Wafa, pada Senin (22/05/2023), mengutuk kejahatan keji yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kota Nablus, pada Senin pagi, yang menyebabkan tiga penduduk Palestina meninggal dunia.
Dalam pernyataan pers, OKI menilai bahwa kejahatan tersebut merupakan bagian kejahatan dan serangan sehari-hari yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, yang merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.
OKI menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban Israel terhadap kejahatan dan kekerasan yang dilakukan terhadap penduduk Palestina.
OKI menganggap pemerintah otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi yang terus-menerus berlangsung. OKI juga Kembali menyerukan komunitas internasional untuk ikut terlibat secara nyata menghentikan kejahatan dan pelanggaran Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, termasuk kota Yerusalem, serta memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa sebanyak tiga pemuda Palestina meninggal dunia setelah ditembak pasukan pendudukan Israel dalam serangan ke kamp Balata, pada Senin pagi (22/05/2023). Sementara itu, sebanyak enam penduduk Palestina lainnya mengalami luka serius dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
(T.FJ/S: RT Arabic)