Tepi Barat, SPNA – Penduduk Israel dilaporkan telah mencuri buah zaitun di kebun warga Palestina dari desa As-Sawiya selatan Nablus.
Arafat Odeh kepada Rt Arabic, Senin (04/11/2019), pemilik kebun tersebut mengaku: “Saya pergi bersama keluarga ke ladang zaitun yang terletak dekat dengan permukiman Israel Rahalim”.
“Kami terkejut mendapati penduduk Israel telah mencuri seluruh hasil panen. Mereka bahkan tidak menyisakan apapun untuk kami,” keluhnya.
Arafat mengaku memiliki 100 pohon di ladang zaitun miliknya yang terletak di dekat permukiman Israel tersebut.
“Pasukan Israel hanya mengizinkan kami masuk ke ladang 2 kali dalam setahun. Ladang zaitun ini adalah sumber pendapatan kami dan keluarga,’’ terangnya.
Menurut Kementerian Pertanian Palestina, terdapat sekitar 12 juta pohon zaitun di wilayah Palestina yang diduduki, beberapa diantaranya telah berusia ratusan tahun.
Diperkirakan produksi minyak zaitun musim ini akan mencapai 26 ribu ton hingga 28 ribu ton yang kemudian diekspor ke sejumlah negara Arab dan negara-negara lain.
Sementara itu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan bahwa kekerasan yang dilakukan warga Israel telah mengganggu panen zaitun tahun ini di Palestina.
(T.RS/S:RtArabic)