Jalur Gaza, NPC – Musim buah tin telah tiba, para pedagang buah di wilayah Jalur Gaza, Palestina bersemangat menjajakan jualan buah tin di berbagai pasar dan toko-toko di Jalur Gaza.
Bagusnya kualitas buah tin di Palestina di tengah berlangsungnya blokade Israel, membuat buah ini membanjiri pasar dan toko-toko di Jalur Gaza. Palestina seperti yang disebut dalam Quran, merupakan negeri yang diberkati oleh Allah. Selain merupakan tanah para Nabi dan Rasul, tanah di Palestina juga sangat subur dan memproduksi berbagai aneka buah dan sayur, di antaranya buah tin.
Aktivis Kemanusiaan Indonesia Abdillah Onim yang saat ini berada di Jalur Gaza dalam akun Youtubenya yang diberi nama BANG ONIM CHANNEL, telah memposting sebuah video yang menunjukkan ramainya buah tin membanjiri pasar dan toko-toko buah di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam video yang berdurasi 2 menit lebih 24 detik itu, Abdillah Onim menyatakan bahwa Palestina saat ini sedang musim buah tin.
“Ini namanya buah tin, buah tin Palestina, kebetulan saat ini di Palestina, di Gaza, sedang musim tin,” kata Abdillah Onim dalam video yang ia publish pada Minggu, (21/7/2019) lalu.
Menurut pantauan Abdillah, kebanyakan buah tin yang saat ini beredar di pasar dan toko-toko di Jalur Gaza ada dua jenis, yaitu jenis buah tin yang berwarna merah tua dan hijau. Buah tin, lanjut Abdillah, memiliki rasa yang manis seperti madu. Adapun buah tin yang berwa hijau isinya lebih putih dan kering.
“Buah tin, rasanya seperti madu. Adapun yang berwarna hijau isinya lebih butih dan lebih kering, rasanya manis,” ungkanya.
Pendiri Yayasan Nusantara Palestina Center (NPC) ini juga berharap, dengan segala upaya dunia internasional Palestina bisa bebas dari blockade Israel sehingga masyarakat Indonesia ke depanya bisa mencicipi buah tin di Palestina.
“Semoga teman-teman di Indonesia bisa hadir di Palestina, bisa mencicipi buah tin seperti yang saya katakan tadi,” kata Abdillah Onim.
Saat ini petani Palestina di Jalur Gaza sedang panen buah tin. Harga buah tin segar baru dipetik sebesar 10 Syeqel, atau senilai dengan Rp. 38.000,00. Namun sayangnya, buah-buah tin Palestina ini tidak bisa diekspor ke negara lain disebabkan adanya blokade atas Jalur Gaza oleh otoritas penjajah Israel.
Pohon tin atau yang memiliki nama ilmiah Ficus carica adalah spesies yang banyak ditemukan di daerah Asia Barat, Timur Tengah dan sekitar Laut Tengah.
Pohon tin atau ara umum juga merupakan salah satu dari dua pohon keramat dalam Islam, dan salah satu surah dalam Quran diberi nama Surah At-Tin (سورة تين) yang bermakna “pohon tin atau ara”, karena diawali dengan sumpah Allah, “Demi (buah ) Tin dan (buah) Zaitun.”
Buah tin atau ara juga disebutkan dalam hadis sebagai buah yang menurut Nabi Muhammad, Saw., turun dari surga serta dapat mengobati wasir dan encok.