Jalur Gaza, SPNA – Palestina kembali menorehkan tinta emas dalam bidang Tahfizul Qur’an melalui Hafiz muda, Musa Mohammed Medfa’ yang berhasil menjadi juara tiga dalam ajang Musabaqah Al-Qur’an Internasional King Abdul Aziz di Arab Saudi, cabang Tahfiz dan Tafsir Al-Quran.
Sebanyak 146 Hafiz dari 103 negara berpartisipasi dalam Musabaqah tersebut.
Perlombaan ini bukan yang pertama yang pernah diiukuti oleh pria berusia 21 tahun dari kota Nablus itu.
Pada bulan September 2018 Medfa’ juga meraih juara satu dalam Musabaqah Tahfiz Eropa yang diadakan di Kroasia.
Ia juga pernah ikut dalam Musabaqah di Tunisia, Dubai dan Kuwait.
Perjalanan penuh berkah bersama Al-Quran
Perjalanan Musa bersama Al-Qura didorong oleh ayah dan kakeknya serta guru yang memperbaiki bacaannya.
Musa mulai menghafal Al-Quran saat kelas 3 Sekolah Dasar di kota Nablus dan diasuh oleh para Hafiz profesional di Lembaga Zakat Nablus.
Dengan keberkahan menghafal Al-Qur’an membuat Musa sukses di bidang pendidikan, di mana ia lulus SMU dengan nilai rata-rata 95,3%.
Hasil tersebut membuka peluang bagi Musa untuk melanjutkan pendidikan di berbagai disiplin ilmu, namun ia memilih Fakultas Syariah karena kecintaan terhadap ilmu agama.
Selesai S1 di Fakultas Syariah di Universitas An-Najah tahun lalu, Musa lalu melanjutkan S2 di Fakultas yang sama. Ia bercita-cita agar untuk mendapatkan gelar PhD di Syariah bersama sang istri.
Medfa’ berharap dapat berkontribusi dalam menyebarkan risalah Al-Quran serta membangun generasi Qurani di Palestina.
Berdasarkan keterangan Palsawa, Medfa’ berasal dari keluarga yang hidup dengan Al-Qur’an. Seluruh saudaranya adalah Hafizul Quran.
Tahun lalu, Medfa’ menikah dengan seorang Hafizah bernama Hudail Jabbarah, yang juga berhasil meraih juara dalam Musabaqah Tahfizul Qur’an Internasional.
(T.RS/S:Palsawa)