Islamabad, SPNA – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir bin Muhammad, menyebut Israel sebagai negara pencuri. Ia menegaskan, “Kita tidak mungkin mengakui kedaulatan mereka sedang mereka mencuri tanah warga Palestina.”
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah pidatonya saat berkunjung ke Islamabad, Pakistan, Jumat (22/03/2019). Mahathir menambahkan, “Anda tidak boleh mengambil tanah orang lain lalu mendirikan negara di tempat tersebut. Seolah-olah anda tinggal di negara curian.”
Mahathir mengatakan bahwa Israel telah melanggar Undang-Undang Internasional, dan terus melakukan aktivitas aneksasi di wilyaha Palestina.
“Kita tidak menentang Yahudi, namun kita tidak dapat mengakui kedaulatan Israel karena mereka telah menjajah Palestina.” Tutur Mahathir.
Komentar tersebut merupakan bagian dari penolak negara internasional terhadap niat Amerika yang ingin mengakui kepemilikan Israel terhadap dataran tinggi Golan Suriah. Rencana Amerika tersebut dianggap telah menentang konsensus internasional.
Mahathir disebutkan tiba di Islamabad pada hari Kamis (21/03/2019) dalam kunjungan yang berlangsung selama tiga hari. Media Pakistan melaporkan Mahathir datang untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan.
(T.HN/S: Qudspress)