Brussels, SPNA – Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, Senin (04/02/2019), mengajak Uni Eropa untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina dengan ibu kotanya Yerusalem.
Ajakan tersebut disampaikan dalam sebuah pidato Konferensi Tingkat Menteri Arab Eropa di Brussels.
Menurutnya permasalahan Palestina masih menjadi kasus induk dari sengketa antar negara yang ada saat ini.
Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap negara yang mengambil keputusan sepihak dengan memidahkan Kedutaan Besar di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Abu Ghait mengajak Uni Eropa untuk mengakui kedaulatan Negara Palestina dalam batas negara yang telah ditentukan pada tahun 1967 dengan ibu kotanya Yerusalem Timur. Serta meminta Uni Eropa untuk mengulurkan tangan bantuannya melalui UNRWA demi memenuhi kebutuhan pengungsi Palestina.
Terkait permasalah Suriah, Sekretaris Jenderal Liga Arab mengatakan bahwa jalur politik adalah satu-satunya solusi untuk menghentikan kegaduhan di negara Syam tersebut. Liga Arab melalui Abu Ghait juga menyampaikan dukungannya terhadap pemerintah Yaman. Di samping menekankan perlunya menempuh berbagai cara untuk menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung.
