• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Kamis, 28 September 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Lembaga Kebudayaan Palestina sampaikan terima kasih kepada pemerintah Malaysia

Lembaga Kebudayaan Palestina sampaikan terima kasih kepada pemerintah Malaysia

by Nusantara Palestina Center
4 Februari 2019
in Berita
Reading Time: 2 mins read
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jalur Gaza, SPNA – Delegasi Lembaga Kebudayaan Palestina di Malaysia berikan penghargaan dan apresiasi atas sikap Malaysia yang teguh membela Palestina dan menolak visa atlet renang Israel.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan Dewan Lembaga Kebudayaan Palestina di Malaysia yang diketuai Muslim Imran serta wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Steven Sim di Putra Jaya, seperti dilansir Palinfo, Kamis (31/01/2019).

Baca Juga

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023

Dalam pertemuan tersebut Imran menyampaikan apresiasi mendalam atas sikap pemerintah Malaysia yang dipimpin Perdana Menteri Tun Mahathir Mohammad serta kepada Menpora Malaysia, Syed Saddiq yang tegas menolak visa atlet Israel. Meskipun keputusan tersebut membuat Malaysia batal menjadi tuan rumah Olimpiade Renang yang direncanakan Juni mendatang.

Sementara itu, Wakil Menpora Malaysia, Steven Sim mengatakan  bahwa dukungan terhadap Palestina adalah prioritas utama pemerintah Malaysia. “Kami tidak akan mundur demi  mendukung keadilan bagi rakyat Palestina,” ujarnya.

Keduanya juga membahas kerjasama antara Kemenpora Malaysia dan Lembaga Kebudayaan Palestina untuk mendukung Palestina melalui kegiatan olahraga.

Sebelumnya, Tun Mahathir Mohammad mengatakan bahwa Israel adalah negara kriminal.

Hal ini disampaikan Mahathir setelah Komite Paralimpiade Internasional membatalkan peran Malaysia sebagai tuan rumah Olimpiade Renang karena menolak visa atlet Israel.

Dalam keterangan yang dilansir Anadolu Agency, Perdana Menteri Malaysia tersebut mengatakan: ‘’Larangan masuk atlet Israel ke Malaysia adalah demi membela kebenaran. Dunia boleh mengecam Malaysia, namun kami berhak mengatakan bahwa mereka munafik dan pembicaraan soal HAM adalah omong kosong, ‘’.

“Israel adalah negara kriminal yang berhak dikecam. Kami mengetahui dukungan besar terhadap Israel dan kami tak mungkin menentang hal ini kecuali dengan menolak mengakui kedaulatan mereka.”

“Sebelumnya Amerika Serikat juga menolak visa umat Islam dari 5 negara, serta berencana membangun dinding pemisah di Amerika Serlatan. Disaat yang sama Hongaria, Polandia serta Republik Ceko juga melarang masuk pengungsi ke negara mereka.

“Kami menyerukan mereka yang mencintai Palestina untuk menyatakan kecaman terhadap Israel. Aksi terorisme bukanlah solusi. Kita membutuhkan strategi tepat sasaran untuk mewujudkan keadilan bagi rakyat Palestina. ‘’

“Malaysia bukan negara anti Yahudi atau anti-semit,  Namun disini kami membela kebenaran dan mengecam tindak semena-mena dan tak manusiawi dari siapapun dan dimanapun mereka berada, ‘’ tegasnya.

Minggu lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Sayyid Sadiq juga menegaskan kembali bahwa  sikap Malaysia menolak visa atlet Israel dilakukan atas dasar kemanusiaan dan demi Palestina.

 “Malaysia berpegang teguh dengan prinsip kemanusiaan dan dukungan terhadap Palestina. Jika menerima atlet Israel lebih penting dari dukungan terhadap saudara kita di Palestina yang dianiya oleh zionis maka kita telah melakukan kesalahan fatal.”

“Bahkan Lembaga Amnesty Internasional menyatakan pemerintahan Netanyahu melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina. Malaysia meletakkan hak asasi manusia di tangga prioritas dan kami tidak mundur dari keputusan ini, ‘’ tegasnya. (T.RS)

ShareTweetSend
Previous Post

Suarakan derita rakyat Palestina melalui pentas seni, Yayasan “Cinta Gaza Malaysia” gelar pertunjukan opera

Next Post

Bulan Sabit Turki salurkan bantuan kemanusiaan kepada 23 juta penerima selama 2018

Related Posts

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Next Post

Bulan Sabit Turki salurkan bantuan kemanusiaan kepada 23 juta penerima selama 2018

  • Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Borong 2,7 Ton Mangga Petani Gaza dan Membagi-bagikannya Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

24 September 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center