Ramallah, NPC – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, kemarin (Minggu, 26/03/2023), mengutuk serangan pembakaran rumah warga Palestina oleh pemukim Israel di desa Sinjel dekat Ramallah.
“Sementara keluarga itu lolos dari api yang melahap rumah mereka, tidak ada keraguan mengenai niat kriminal dan pembunuhan para pemukim Israel yang melakukan serangan pengecut ini saat keluarga beranggotakan enam orang itu sedang tidur.” Kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Serangan itu disebutkan merupakan bagian dari kampanye kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga sipil Palestina yang didorong oleh ideologi genosida, anti-Palestina, dan rasis dari pemerintah Israel.
Ideologi kebencian ini secara terbuka diungkapkan oleh para menteri senior Israel, termasuk menteri Bezalel Smotritch, yang beberapa waktu terakhir mennyebutkan bahwa Palestina hanya sebuah cerita yang dikarang pada abad lalu untuk melawan orang-orang Yahudi.
Menanggapi kekerasan warga Yahudi, Pemerintah Palestina meminta masyarakat internasional untuk melakukan tugasnya dengan memberikan tekanan kepada negara penjajah tersebut.
“PBB dan komunitas internasional harus mengakhiri penyalahgunaan sistemik Israel atas hak-hak dasar warga sipil Palestina. Mereka memiliki kewajiban hukum dan moral untuk mengakhiri budaya impunitas endemik yang telah memungkinkan kejahatan ini terus berlanjut dan meningkat selama beberapa decade.”
(T.HN/S: Wafa.ps)