• Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Rekening Kemanusiaan
Kamis, 28 September 2023
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Donasi
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result

Home » Kemenlu Indonesia dan PM Malaysia kecam pernyataan Amerika terkait permukiman ilegal

Kemenlu Indonesia dan PM Malaysia kecam pernyataan Amerika terkait permukiman ilegal

Indonesia dan Malaysia ikut mengecam pernyataan Kemenlu Amerika Serikat yang melegalkan permukiman Yahudi Tepi Barat. Ibu Retno mengatakan secara tidak langsung Amerika telah menutup pintu negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel.

by Kusuma
22 November 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
0
Kemenlu Indonesia dan PM Malaysia kecam pernyataan Amerika terkait permukiman ilegal
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kuala Lumpur, SPNA – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menyebutkan bahwa kebijakan Amerika Serikat  yang melegalkan permukiman Yahudi di Tepi Barat, konyol dan telah melegalkan penjajahan.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan pers, Selasa (19/11/2019). Ia mengatakan, “Setalah hari ini kita tidak lagi dalam kondisi aman. Seandainya sebuah kekuatan masuk ke negara kita dan  kemudian mendirikan permukiman ilegal, hal tersebut tidak lagi dianggap bertentangan dengan Undang-Undang. Dan kita tidak boleh melakukan perlawanan terhadap mereka.”

Baca Juga

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023

Kebijakan Amerika dianggap konyol karena keputusan itu datang beberapa hari pasca serangan udara Israel ke Gaza yang menewaskan X4 warga sipil Palestina.

“Bukankah ini berarti dukungan untuk Israel agar membunuh lebih banyak warga Palestina?” Tambah Mahathir.

Kecaman juga datang dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.  Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengatakan bahwa langkah Amerika tersebut bertentangan dengan Kanun dan keamanan internasional.

Retno juga mengisyaratkan bahwa pengumuman sikap Amerika itu telah menutup pintu negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, Senin (18/11/2019), mengumumkan bahwa Washington tidak lagi menganggap ilegal permukiman Yahudi yang dibangun di Tepi Barat.

Dikutip dari Associated Press, Amerika berniat menolak deklarasi 1978 yang menganggap pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat bertentangan dengan UU internasional.

Dalam penjelasannya, Pompeo mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak ingin mengikuti kebijakan Presiden Amerika sebelumnya Barack Obama.

Keputusan Amerika mendapatkan sambutan hangat dari otoritas Israel. Netanyahu bahkan bersyukur Amerika telah membenarkan ‘kesalahan fatal’ para ahli sejarah terhadap Israel.

Langkah terbaru Amerika ini merupakan tanggapan terhadap keputusan Mahkamah Agung Uni Eropa yang memberi penanda pada setiap barang impor dari Israel. Khususnya produk yang diolah di permukiman ilegal.

(T.HN/S: Palinfo)

Tags: #IndonesiaIsraelMalaysiapalestinapenjajahanpermukiman YahudiTepi BaratYahudi
ShareTweetSend
Previous Post

Dua pesepak bola Mesir tunjukkan solidaritas untuk wartawan Palestina korban penembakan Israel

Next Post

DK PBB: Permukiman Israel di Palestina Adalah Pelanggaran Nyata Terhadap Hukum Internasional

Related Posts

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Next Post
DK PBB: Permukiman Israel di Palestina Adalah Pelanggaran Nyata Terhadap Hukum Internasional

DK PBB: Permukiman Israel di Palestina Adalah Pelanggaran Nyata Terhadap Hukum Internasional

  • Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    Arab Saudi Resmi Sertakan Palestina di Peta Baru, Israel Protes!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • NPC Borong 2,7 Ton Mangga Petani Gaza dan Membagi-bagikannya Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diaudit KAP Abdul Aziz Fiby Ariza, Laporan Keuangan NPC Raih Predikat WTP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Akhir Tahun 2022, Jumlah Orang Palestina Mencapai 14,3 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terbaru

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

Sejak Awal 2023, Israel Telah Setujui Pembangunan 18.000 Unit Hunian Ilegal di Yerusalem

26 September 2023
Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

Erdogan: Turki Akan Mulai Eksplorasi Energi dengan Israel

25 September 2023
Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

Pemukim Ilegal Israel Rebut Tanah Gembalaan Palestina di Lembah Yordan

25 September 2023
Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

Rusia: Amerika Mencegah Pendirian Negara Palestina yang Telah Ditunggu Selama Lebih 70 Tahun

25 September 2023
Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

Afrika Selatan Berlakukan Bebas Visa Bagi Pemegang Paspor Palestina

24 September 2023
Nusantara Palestina Center

Nusantara Palestina Center

Jembatan Amanah Indonesia untuk Kemanusiaan

  • Pedoman Media Siber
  • Legalitas
  • Karir
  • Peta Situs
  • Kontak

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
  • Kegiatan
    • Peningkatan SDM
    • Kolaborasi Kemanusiaan
  • Penyaluran
    • Penyaluran NusantaraCare
    • Penyaluran PalestineCare
  • Publikasi
    • Artikel
    • Infografis
    • Majalah
  • Galeri
    • Foto
    • Video

© 2022 npc.id - Nusantara Palestina Center