Kabar Terkini, 19 Kematian dan 2.219 Kasus Baru Corona di Palestina
Ramallah, NPC – Hari Jumat (17/9/2021), Menteri Kesehatan Mai Al-Kaila mengumumkan adanya 19 kasus kematian dan 2.219 infeksi baru virus Corona di Palestina selama 24 jam terakhir.
Dalam laporan harian tentang situasi epidemiologi di Palestina, Al-Kaila menunjukkan bahwa kasus kematian baru tersebut dicatat di beberapa kegubernuran, sebagai berikut: Jalur Gaza 15 kasus, Ramallah dan Al-Bireh 1 kasus, Tulkarm 1 kasus, Qalqilya 1 kasus, dan Nablus 1 kasus.
Al-Kaila menunjukkan bahwa infeksi baru terjadi dan tercatat sebagai berikut: Tulkarm 182 orang, Jenin 150 orang, Qalqilya 54 orang, Nablus 151 orang, Jericho dan Lembah Yordan 17 orang, pinggiran Yerusalem 22 orang, Salfit 25 orang, Tubas 16 orang, Ramallah dan Al-Bireh 103 orang, Hebron 58 orang, Betlehem 8 orang, dan Jalur Gaza 1433 orang, serta 9.581 orang tercata telah dilakukan tes.
Sementara kasus pemulihan baru tercatat sebagai berikut: Tulkarm 353 orang, Jenin 177 orang, Qalqilya 101 orang, Nablus 190 orang, Jericho dan Lembah Yordan 4 orang, pinggiran Yerusalem 12 orang, Salfit 64 orang, Tubas 26 orang, Ramallah dan Al-Bireh 162 orang, Hebron 31 orang, Betlehem 7 orang, dan Jalur Gaza 1358 orang.
Al-Kaila menyatakan tingkat kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 91%, sedangkan persentase infeksi aktif 8%, dan angka kematian 1% dari total infeksi.
Dia menunjukkan bahwa ada 80 pasien yang saat ini berada di ruang perawatan intensif, sementara 205 pasien dirawat di pusat dan departemen Corona di rumah sakit Tepi Barat, termasuk 12 pasien menggunakan respirator.
Adapun warga yang menerima vaksin antivirus, jumlah total mereka di Tepi Barat dan Jalur Gaza mencapai 1.287.806 orag, dan di antaranya 555.382 orang telah menerima kedua dosis vaksin.
Sumber: Raya Media Network