Yerusalem, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Rabu (01/09/2021), menangkap lima penduduk Palestina dari Betlehem, Tepi Barat.
Berdasarkan penuturan dari sumber setempat, pasukan pendudukan Israel menangkap Hassanein Hassan Shawka (59 tahun), dan Youssef Ayyad Al-Harimy, dari Jalan Al-Saff di pusat kota Betlehem. Mereka berdua ditangkap setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu dan menggeledah rumah mereka.
Sumber tersebut juga menambahkan bahwa Mustafa Saleh Abu Hammad (20 tahun), dari kamp Aida di utara, ditangkap pada malam Rabu. Setelah dicegat tentara pendudukan di pos pemeriksaan “Kontainer”, timur laut Betlehem, ia kemudian ditangkap.
Pada malam sebelumnya, pasukan pendudukan Israel menangkap dua anak laki-laki, Issa Muhammad Zarina (17 tahun), dari daerah Bir Ouna di kota Beit Jala, dan Mansour Saleh Faraj (16 tahun), dari kamp pengungsi Aida. Mereka berdua ditangkap saat berada di dekat tembok apartheid di kota Beit Jala.
Di Ramallah, pasukan pendudukan Israel juga menangkap Maher Al-Barghouti, setelah menyerbu kota Kober, sebelah barat. Bentrokan meletus antara pemuda dan pasukan pendudukan di kota Kober dan di kota tetangga Birzeit.
Dalam konteks yang hampir sama, Muhammad Atta Musa, dari kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah, mengalami luka-luka, setelah tentara pendudukan Israel menembaknya di dekat pos pemeriksaan militer di pintu masuk kota.
Pasukan pendudukan Zionis Israel rutin melakukan serangan terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat, termasuk dengan melakukan penangkapan warga dengan tuduhan termasuk dalam lis orang berbahaya yang dicari. Penangkapan ini juga dilakukan untuk menekan kelompok gerakan perlawanan masyarakat sipil Palestina.
(T.FJ/S: Palinfo)