Tepi Barat, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Jumat (30/07/2021), menangkap sembilan warga di wilayah terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem, termasuk lima anak dan tahanan yang baru dibebaskan.
Di Yerusalem, pasukan pendudukan Israel, didampingi oleh polisi yang menyamar, menangkap seorang anak saat menyerbu kota Hizma di Yerusalem dengan penembakan bom suara, gas beracun, peluru hidup dan karet.
Pasukan pendudukan menangkap empat anak Palestina lainnya dari Jalan Sultan Suleiman di Yerusalem, dan membawa mereka ke Pusat Investigasi Salah El-Din.
Pasukan pendudukan menyerbu lingkungan Abu Tayeh di kota Silwan dan menembakkan peluru karet dan tabung gas beracun ke para pemuda di lingkungan tersebut.
Di Hebron, pasukan pendudukan menangkap dua pemuda Palestina, Nour Khaled Al-Hroub (24 tahun), dan Moataz Muhammad Al-Hroub (24 tahun), setelah menyerbu rumah kerabat mereka di kota Dura, selatan Hebron dan merusak isi rumahnya.
Pasukan pendudukan Israel menangkap tahanan yang baru dibebaskan, Mahmoud Mohamed Salah (27 tahun), di Betlehem, setelah menyerbu dan menggeledah rumahnya di kota Al-Khader, selatan Betlehem.
Pasukan pendudukan menangkap Marouf Ahmed al-Atrash (19 tahun), dari kota Beit Jala, sebelah barat Betlehem, setelah menggerebek dan menggeledah rumah keluarganya.
Daerah-daerah terpisah di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki Israel, mencatat serangan harian oleh pasukan pendudukan, termasuk penggerebekan, penggeledahan, perusakan isi rumah, dan teror terhadap penduduk, terutama wanita dan anak-anak.
(T.FJ/S: Palinfo)
