Yerusalem, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Minggu malam (12/09/2021), melakukan penyerbuan terhadap Rumah Sakit Al-Makassed di kota Al-Tur, timur Yerusalem yang diduduki.
Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan menyerbu kota al-Tur, dan bentrokan meletus di kawasan tersebut setelah seorang pemukim Israel menabrak seorang pemuda Palestina pada hari sebelumnya, yang menyebabkan dirinya mengalami luka-luka dan patah tulang.
Pasukan pendudukan Israel, sebagaimana dilansir dari Palinfo, menangkap tiga pemuda Palestina selama konfrontasi dan bentrokan yang terjadi di kawasan Al-Tur, Yerusalem yang diduduki.
Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel dalam jumla besar menyerbu kota Al-Tur sebelum konfrontasi kekerasan pecah dengan para pemuda Palestina. Bentrokan ini menyebabkan tentara pendudukan Israel mengalami luka-luka.
Dalam konfrontasi tersebut, pasukan pendudukan Israel menangkap Khaled Ragai Abu Sbeitan, Daniel Zuhair atau Nasra, dan Hussam Abu al-Rukab.
Selain itu, bentrokan dengan pasukan pendudukan Israel juga meletus pada Minggu malam di kota Silwan, Yerusalem yang diduduki.
Berbagai sumber lokal melaporkan bahwa bentrokan meletus di kota Silwan, di mana pasukan pendudukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet dan bom suara.
Dalam konteks berhubungan, sejumlah bentrokan Meletus di malam hari antara pemuda dan pasukan pendudukan Israel di pos pemeriksaan Al-Jalama, utara Jenin, di kota Arraba, desa Al-Arqa, dan dekat pos pemeriksaan Dotan, yang terletak di atas tanah kota Yabad selatan.
Sebuah sumber lokal menyatakan bahwa pasukan pendudukan Israel melanjutkan operasi penyisiran dan pencarian secara luas di berbagai desa dan kota yang terletak di dekat tembok apartheid, untuk mencari Munadil Nafeat dan Ayham Kammji, sisa dari enam narapidana yang melarikan diri dari penjara Gilboa, yang saat ini masih menjadi buronan Israel.
Bentrokan meletus antara para pemuda dan pasukan pendudukan Israel di pos pemeriksaan Jalameh, timur laut Jenin, dan di sisi barat kota Arraba, serta di desa Al-Arqa, dalam upaya pasukan pendudukan Israel mencari Nafeat dan Kammji.
Ketegangan kembali meningkat di Israel dan Palestina menyusul berhasilnya enam narapidana Palestina melarikan diri dari Gilbao, penjara Israel dengan sistem keamanan ketat. Israel kemudian menekan dan melakukan kekerasan terhadap seluruh tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Demontrasi mengecam perlakuan sipir penjara kepada narapidana Palestina merebak di berbagai tempat di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
(T.FJ/S: Palinfo)
