Yerusalem, SPNA – Seorang pemuda Palestina, pada Rabu (22/09/2201), terluka setelah terkena peluru pasukan pendudukan Israel, selama bentrokan di pusat kota Yerusalem.
Sejumlah media lokal yang mengutip saksi mata menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel menembak peluru karet ke arah Bassam Abu Sbeitan, sehingga mengenai kaki kirinya. Insiden ini terjadi selama bentrokan di dekat SMA khusus Laki-laki di kota Al-Tur. Abu Sbeita lantas dibawa ke salah satu pusat penahanan Israel di Yerusalem.
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa beberpa siswa dipukuli dengan kejam oleh tentara pendudukan Israel.
Tentara pendudukan Israel yang menyerbu kota Al-Tur, menyerang para siswa SMA saat mereka pulang sekolah, dan memukuli Abu Sbeitan, tanpa memperhatikan kondisi kesehatan dan teriakan kesakitannya.
Sejak pagi hari, pasukan pendudukan Israel telah memberlakukan blokade di beberapa ruas jalan dan kawasan di Yerusalem yang diduduki yang menyulitkan akses jalan penduduk Palestina di kawasan tersebut, khusunya para siswa yang pulang dari sekeloh.
Pos pemeriksaan militer pendudukan Israel ditempatkan di Jalan Wadi Hilweh, salah satu jalan utama Silwan, di persimpangan kota, dan di jalan menuju kamp penduduk Palestina di lingkungan Bir Ayoub.
Pada hari Rabu, pasukan pendudukan Israel meningkatkan aksi kekerasan terhadap penduduk Yerusalem untuk mengamankan akses para pemukim Yahudi ke Tembok Al-Buraq Al-Aqsha, dalam rangka peringatan Hari Raya Sukkot.
Kota Yerusalem menyaksikan aktivitas keamanan militer yang ketat dan aksi blokade sejumlah jalan di dalam kota, dengan alasan menyambut perayaan Hari Raya Sukkot Yahudi.
Pasukan pendudukan Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di Jalan Al-Ain, menutup jalan menuju desa Wadi Hilweh di kota Silwan (selatan Masjid Al-Aqsha), dan sejumlah ruas jalan lainnya, dan persimpangan-persimpangan jalan. Hal ini dilakukan pasukan pendudukan Israel untuk mengamankan akses pemukim Yahudi menuju kompleks Masjid Al-Aqsha.
Sejak 6 September, pendudukan Israel telah merayakan sejumlah hari raya Yahudi, yang berlanjut hingga tanggal 27 September, di antaranya peringatan Hari Tahun Baru Yahudi, Youm Kippur, Sukkot, dan Hari Perayaan Taurat.
Selama Hari Raya Yahudi tersebut, pendudukan Israel memberlakukan blokade total di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.
(T.FJ/S: Palinfo)