Betlehem, SPNA – Pasukan pendudukan Israel, pada Selasa (09/11/2021), menghancurkan tiga rumah penduduk Palestina di desa Al-Walaja, sebelah barat Betlehem, dengan alasan tidak memiliki izin bangunan.
Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa tiga rumah yang ditargetkan tersebut terletak di daerah Ain Gweizeh, dan masing-masing memiliki luas sekitar 80 meter persegi. Rumah-rumah tersebut milik dua bersaudara, Tariq Nasr Abu Al-Tin dan Ahmed Abu Al-Tin, dan juga milik keponakan mereka, Muhammad Husein Abu Al-Tin.
Sumber juga menunjukkan bahwa pasukan pendudukan Israel sebelumnya telah menghancurkan rumah Tariq Abu Al-Tin di daerah yang sama.
Daerah Ain Gweizeh telah menjadi sasaran serangan terkait permukiman selama bertahun-tahun, mulai dengan penghancuran rumah, pemberitahuan atau ancaman pembongkaran, dan penghentian konstruksi proses pembangunan, serta penghancuran dan perampasan tanah.
Pasukan pendudukan baru-baru ini meningkatkan serangannya terhadap petani di Betlehem, di mana mereka telah memberitahukan pembongkaran sejumlah ruang dan fasilitas pertanian, menghancurkan sejumlah ruas jalan dan mencegah reklamasi lahan.
Akhir September lalu, otoritas pendudukan Israel, mengeluarkan keputusan penyitaan ratusan dunum atau puluhan hektare tanah penduduk Palestina di desa Kisan, sebelah timur Betlehem.
Tindakan kekerasan dan kejahatan juga kerap dilakukan oleh para pemukim Yahudi, dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel, di mana mereka menghancurkan banyak pohon zaitun di lahan pertanian penduduk Palestina.
(T.FJ/S: Palinfo)